[M] Lalisa Hwang dan Ahn Jungkook adalah sepasang sahabat. Sejak kecil, keduanya sudah dipertemukan dalam sebuah project iklan, dan sama-sama sukses di industri entertainment hingga detik ini.
Tak pernah ada kata cinta yang melesat dari katup bibir...
Ruang VVIP di sebuah restoran bintang lima ini mendadak diisi dengan sebuah pekikan. Tak hanya Ahn Jisoo yang terkejut-bahkan Ahn Seokjin, Hwang Namjoon serta Louisa Hwang juga terperanjat bukan main mendengar ungkapan yang dijabarkan Lisa dan Jungkook.
Sepasang muda-mudi itu lantas mengangguk pelan, tersenyum malu-malu seperti dua orang remaja yang baru pertama kali merasakan indahnya jatuh cinta.
"Sejak kapan?" tanya Louisa.
Bukannya mereka tak setuju atau merasa tak senang mendengar kabar ini, melainkan hanya benar-benar tak menyangka kalau anak-anak mereka sungguh akan berkencan seperti pendapat-pendapat yang kerap kali diluncurkan oleh para fans.
Tentu saja mereka tahu mengenai topik diskusi yang kerap beredar di media sosial. Perbincangannya nyaris selalu sama, bahkan dengan memaparkan beberapa kode yang memang tak sengaja dibuat oleh Lisa dan Jungkook. Contohnya membahas tema tentang; 'Lisa dan Jungkook yang berkemungkinan berkencan sungguhan' atau 'Mustahil apabila di antara Lisa dan Jungkook tidak ada yang menaruh perasaan untuk satu sama lain'.
Namun selama ini melihat kenyataan yang memang berbanding terbalik dari apa yang dibahas di luar sana, maka wajar saja apabila dua pasang orang tua itu merasa terkejut bukan main. Ini hanya mereka yang kurang memperhatikan, atau memang Lisa dan Jungkook yang baru menyadari perasaan masing-masing belum lama ini? Atau ... memang demikianlah cara yang mereka gunakan selama ini untuk menunjukkan isi hati? Dengan cara saling menjahili dan memaki, sampai orang lain tak sadar bahwa sesungguhnya mereka saling mencintai?
Ya Tuhan ...
"Uhm ... mungkin sejak setengah bulan yang lalu?" ujar Lisa. Ia mengaitkan surainya pada daun telinga, memamerkan pipi kanannya yang terhias semburat kemerahan manis. "Intinya, tak lama setelah hubunganku dengan Jungyoon berakhir."
"Ah, jinjja ... Ibu tak menyangka kalau Jungyoon ternyata adalah seorang gay yang mengincar Jungkook," kata Jisoo. Ia bersungut-sungut tak suka setelah mengetahui fakta bahwa Lisa disakiti sekaligus ditipu seperti itu. Ia menyebut dirinya sebagai 'Ibu' untuk Lisa, begitupula Louisa yang melakukan hal demikian pada Jungkook. Jadi tak hanya anak-anak mereka saja yang bersahabat, melainkan orang tua mereka juga sama.
"Jadi Ibu sangat merasa bersyukur jika kalian benar-benar berkencan. Kalian sudah saling peduli sejak kecil, dan pasti bisa saling menjaga sampai nanti," lanjutnya kemudian.
Louisa mengangguk setuju. "Benar. Ibu juga sangat senang mendengarnya. Kalian tampak sangat bahagia setelah berkencan. Ibu pun tak perlu mengakrabkan diri dengan calon besan seperti sebelumnya, karena kami semua sudah seperti keluarga."
Louisa dan Jisoo sama-sama terkekeh sebab memiliki pendapat yang sama. Itu memang benar, sih. Tak hanya anak-anak yang harus beradaptasi dengan mertua, tapi orang tua juga harus saling mengakrabkan diri karena secara tak langsung sudah tergabung dalam sebuah keluarga.
