RUTE 1

1.3K 132 7
                                    

*Hallo para komplotan!! Rute 1 siap dilalui para komplotan. Selamat bergabung bersama komplotan ini! 

.

.

Sore ini dibasecamp sudah ramai orang, semuanya tengah sibuk pada kegiatan masing-masing, ada yang tengah perbaikan mesin, modifikasi, bahkan sampai jual beli mobil semua terjadi dibasecamp. Ditengah keramaian, terlihat seorang perempuan berkulit putih, berambut panjang, mengenakan celana panjang jens berwarna hitam dengan koas oversize berwarna putih yang dibalut dengan jaket kulit berwarna hitam tengah duduk diatas kap mobil jenis Dodge Challanger SRT-8.

Perempuan berdarah Indonesia-Belanda itu terus mengedarkan pandangannya pada kesibukan yang terjadi. Dia adalah Amel, ketua dari sebuah geng mobil bernama Sixis. Berkat keahliannya memacu mobil bahkan keahliannya dapat mengalahkan laki-laki, membuat Amel sangat disegani dibasecamp.

Tinnn..Tinn..

Amel tersenyum melihat sebuah motor Ducati Scrambler Classic mendekat dan berhenti didepannya. Orang itu turun dari motornya dan melepas helm, Amel kembali tersenyum karena orang yang ia tunggu akhirnya datang juga.

" Hoi, mooi meisje." (Hai, perempuan cantik) Sapa manis orang itu.

" Hoi" sahut Amel.

Amel menarik orang itu untuk duduk disampingnya, orang itu menyenderkan kepalanya pada pundak Amel. Ia mengelus lembut kepala yang berada dipundaknya itu.

" Hoe gaat het, Es?" (Apa kabar, Es?) tanya Amel

" Mwoh.." (Biasa saja) jawab Es.

Es, adalah panggilan untuk orang yang sedang berada disampingnya sekarang. Dan Es adalah adik satu-satunya Amel yang paling ia sayang.

" Ada info baru? " tanya Amel lagi

" Nee" (No) jawab Es sambil menegakan posisinya.

Es merogoh kantong jaketnya, lalu mengarahkan sebuah permen yupi kedepan Amel. " Mauuu?"

Amel mengangguk lalu mengambilnya. " Dankjewel" (Makasih)

" Dank je" (Sama-sama)

Amel dan Es makan permen yupi sambil ngobrol santai.

" Mel...Amelll.. Gawat"

Teriakan Bimo memecah obrolan mereka.

Amel mengerutkan dahi. " Kenapa sih?"

" La..Laura" ucap Bimo sambil terengah-engah, ia berusahan mengatur nafasnya. " Laura, dicari anak-anak Taksaka"

*FYI: Taksaka juga geng mobil, yang suka balapan liar.

Amel berdiri. " Mana Laura?"

" Ehmm Laura..Laura di.." ucapan Bimo terhenti

" Mel tolong gue" Laura datang dari belakang bersama Sari

" What the hell you doin'?" tanya Es dengan suara meninggi.

" Ess! Calm!" pinta Amel. " Kita temui mereka. Bim, suruh mereka masuk"

Bimo mengganguk. Ia segera berlari keluar untuk memanggil ketua Taksaka

" Sorry Mel, Es. Gue ditantang mereka balapan terus gue nolak, eh merekanya malah nyamperin gue kesini" kata Laura coba menjelaskan apa yang terjadi.

Amel menarik nafas panjang. " It's okay, Lau"

Beberapa detik kemudian Bimo datang dengan beberapa orang dibelakangnya. Salah seorang perempuan dibelakang Bimo langsung maju, berdiri didepan Amel.

Perempuan itu menunjuk Amel. " Lo, pasti Amel"

SIXISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang