RUTE 35

1.3K 135 27
                                    

* Hallo para komplotan!! Rute 35 siap dilalui para komplotan. Selamat bergabung bersama komplotan ini!

* Bentar lagi Komplotan SIXIS akan tutup Markas

* SELAMAT MENIKMATI RUTE TERKAHIR!!

.

.

.

.

.

Amel berdiri disamping kolam renang yang ada didepan kamar hotelnya itu, bola mata coklatnya itu tidak berhenti memandang kagum pada keindahan lautan yang terbentang luas didepan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amel berdiri disamping kolam renang yang ada didepan kamar hotelnya itu, bola mata coklatnya itu tidak berhenti memandang kagum pada keindahan lautan yang terbentang luas didepan mata. Benar kata orang, Santorini merupakan pulau paling romantic.

Senyum indah terus terlukis diwajah Amel dari pertama kali Amel menginjakan kaki di Grace Hotel, tempat Amel dan Jenny akan menginap untuk 5 hari kedepan. Grace hotel merupakan salah satu hotel terbaik di Santorini.

Untuk dapat menginap di hotel ini Jenny harus mengocek dana yang cukup banyak, bagaimana tidak untuk semalem saja Jenny harus membayar 41 Juta rupiah.

*Bisa dikalikan sendiri lah ya 41 Juta x 5 malam. Ya bisa lah untuk beli seblak untuk satu provinsi.

Langkah kaki Jenny menghampiri wanita yang sangat ia cintai itu. Tangan Jenny menyampingkan rambut wanita itu, lalu ia memeluknya dari belakang. Dagunya ia letakan dibahu wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya itu.

" Kamu suka?"

Amel mengganguk dengan senyum yang masih terlukis diwajahnya. " Suka banget sayang. Pemandangannya juga indah banget"

" Tapi semua ini kalah indah sama kamu, Mel"

" Ihss. Gombal" Pipi Amel memerah.

" Seindah apapun tempat itu kalau aku gak sama kamu tempat itu akan menjadi tempat terburuk menurut ku"

Amel membalikan badan. Mata itu kembali memandang wajah Jenny.

" Makasih ya Jen. Makasih kamu udah berjuang buat aku" ucap Amel sambil menggenggam tangan Jenny.

Jenny mencium tangan Amel. " Kamu sangat pantas untuk diperjuangin Mel. Hanya orang bodoh yang tidak mau memperjuangkan mu."

" Dan kamu hampir menjadi salah satu orang itu" celetuk Amel

Jenny nyengir. " Iya sih.. Tapi sekarang gak ada yang boleh perjuangin kamu karena kamu itu udah punya aku"

Amel mengalungkan tangan pada leher Jenny.

" Kamu juga punya aku"

" Queennya aku ini sekarang" Jenny menoel hidup mancung Amel

Mereka tertawa kecil.

" Mel, kita istirahat yuk" ajak Jenny

" Yakin nih istirahat?" tanya Amel penuh curiga

Jenny tertawa. " Ihh otaknya udah travelling aja. Beneran Mel, kita sekarang istirahat dulu baru nanti sore kita jalan sekalian nyari makan.." Jenny menjeda ucapnnya. Jenny mendekatkan wajahnya dengan Amel.

SIXISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang