RUTE 24

750 120 29
                                    

* Hallo para komplotan!! Rute 24 siap dilalui para komplotan. Selamat bergabung bersama komplotan ini!

* Gimana-gimana komplotan puasanya masih aman kan?

* Lanjut..

.

.

.

UCLA Medical Center, California, Amerika Serikat

Entah sudah berapa purnama berlalu dan perempuan itu masih betah menutup mata. Ia sama sekali tidak terusik dengan alat-alat yang menancap ditubuhnya. Bahkan ia seolah-olah semakin nyaman menutup mata lebih lama.

Perempuan itu seharusnya bersyukur karena Sam lah yang setia menunggu dan merawatnya selama ini. Sam duduk disebelah ranjang rumah sakit dengan tanggannya terus menggenggam Es.

" Babe, Please open your eyes. I really miss you" Sam mencium punggung tangan Es.

Apartement Amel, California, Amerika Serikat

Setelah menempuh perjalanan udara yang sangat lama akhirnya Amel dan Jenny sampai di apartment Amel yang khusus Es belikan untuk Amel.

Amel membuka pintu.

Mereka masuk kedalam.

Jenny mengedarkan pandangannya pada setiap sudut apartment ini. Begitu banyak foto Amel, Es dan Aken terpajang. Pandangan Jenny kembali terfokus pada sebuah bingkai foto yang memperlihatkan Amel dan Es sedang berada diatas sebuah kapal.

Amel yang menyadari Jenny sedang menatap foto itu dengan cepat Amel memeluk Jenny dari belakang.

" Nanti foto-fotonya aku masukin kardus semua sayang" ujar Amel.

" Kalian keliatan happy banget ya" ucap Jenny sudah dipastikan ia sedang cemberu.

Amel melangkahkan kaki menuju depan Jenny. Amel mengalungkan tanganya pada leher Jenny.

" Aku lebih happy sekarang sama kamu Jen"

Jenny menatap bola mata coklat Amel.

" Mel aku ngantuk" ujar Jenny.

" Bersih-bersih dulu Jen. Udah pagi juga disini"

" Ya udah kamu dulu gih yang mandi aku mau duduk dulu disofa"

" Kamu yakin gak papa disini?" Amel sedikit cemas karena masih banyak foto-foto Amel dan Es disana.

Amel berjalan menuju kamar. Langkahnya terhenti saat melihat bunga mawar masih bertebaran dilantai serta sebuah bucket bunga yang sudah kering masih tergeletak di pinggir kasur.

Flashback On

Amel keluar dari lift, ia melangkahkan kakinya begitu cepat menuju unit apartmentnya. Karena Amel diparkiran melihat mobil milik Es sudah terpakir.

Amel membuka pintu.

" Ess....." panggil Amel lembut saat melihat Es yang sedang duduk disofa namun berhadap dengan layar laptop dan tumpukan berkas-berkas.

" Bentar ya Mel aku lagi sibuk"

Amel ikut duduk disebElah Es. " Kenapa kamu baru kesini? Sam ngelarang ya?"

" Ngomongnya entar aja ya Mel"

" Ihss.. Kamu dateng-dateng cuekin aku"

Es tidak memperdulikan Amel. Tangan Es masih sibuk mengetik dan sesekali melihat dokumen-dokumen.

Amel berdecak kesal. " Kamu kesini ngapain sih? Numpang kerja doang?"

" Iya Mel. Soalnya males kerja di kantor"

SIXISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang