MELVANO BENUA ALTERIO

36.1K 1.6K 351
                                    

HAI SELAMAT DATANG DI CERITA KETIGA AKU! JANGAN LUPA FOLLOW UNTUK DAPATKAN NOTIF UPDATE DARI CERITA AKU! 💐

INI ADALAH SPIN OFF DARI CERITA SAMUDERA (BOLEH DI BACA TERPISAH)

AKU MAU NANYA DULU DONG! KETEMU CERITA INI DARI MANA?

Sebelum baca ayo kita kenalan dulu panggil aku Ca not author semoga ini awal perkenalan yang baik dari aku untuk kalian 💗

• 𝐁 𝐄 𝐍 𝐔 𝐀 •

JUARA 1 GELAR TEKNOLOGI KIMIA

MELVANO BENUA ALTERIO

Pengumuman pemenang olimpiade kimia kali ini disambut ucapan selamat dari banyak orang kepada dirinya. Sisi kanan dan kiri mading kali ini di penuhi oleh banyak siswa maupun siswi yang sedang melihat sebuah foto Benua dengan partner-nya telah memenangkan olimpiade kimianya.

Terlihat piala emas di tangannya, dan sudah dipastikan Benua memilikinya bukan hanya satu, dan piala yang di raihnya kali ini adalah piala ke sekian kalinya.

Belum lima hari setelah kembalinya Benua ke SMANSA membuat perhatian yang sudah satu bulan lama hilang kini terfokus kembali. Bagaimana tidak Benua itu seperti sempurna di segala sisi.

Selama satu bulan penuh Benua harus pergi ke Semarang untuk pelatihan olimpiadenya kini cowok itu telah kembali dengan membawa sebuah kemenangan. Beberapa kali Benua mengharumkan nama besar sekolahnya — SMANSA.

"Benua selamat ya untuk kemenangannya. SMANSA bangga punya lo."

Benua yang mendengarkannya sedikit menarik sudut bibirnya sebagai ucapan Terima kasih untuk dirinya sendiri. Bukan hal yang mudah untuk memenangkannya walaupun otaknya sudah pintar.

"MANA BENUA?"

"BENUA UDAH PULANG DARI SEMARANG KAN?"

Benua menegakkan tubuhnya yang tadinya bersender di pilar dekat mading. Cowok itu mendengar namanya disebut dengan sangat lantang entah dengan siapa. Kini terlihat seorang perempuan yang memanggilnya dengan suara yang cukup keras itu.

Perhatiannya kini terfokus kepada seorang perempuan dengan pita yang menghiasi rambut belakangnya. Pandangan mata Benua dengan cewek yang memanggilnya sempat bertemu sebelum Benua yang memutuskannya.

Benua mulai mengambil langkah menjauh dari mading sebelum tangannya ditahan oleh seorang cewek yang memancarkan senyumannya ketika menatap dirinya. Alis Benua sedikit naik.

Perempuan berambut pita bernama Starla menghembuskan napasnya terlebih dahulu dan kini bibirnya menampilkan senyuman yang sangat manis.

"Benua gue suka sama lo! Ayo pacaran."

Hening beberapa saat. Pandangan mata tertuju kepada seorang perempuan beramput pita yang terpasang di rambut belakangnya. Sebagian dari mereka mengerjapkan matanya, menutup mulutnya bahkan melemparkan pandangan kepada teman yang berada di dekatnya.

"Namanya Starla 'kan? Yang kemarin di hukum Pak Darto di tengah lapang karena ketahuan nyontek?"

Bagaimana tidak kejadian ini bukan hanya satu kali terjadi oleh Benua tetapi sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah perempuan yang berakhir menundukan kepalanya malu karena ditolak oleh Benua.

BENUASTARLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang