Hai selamat datang dan semoga suka sama part ini 💌
Sebelum baca ayo biasakan vote dulu ya 💗
Beberapa chapter kedepannya akan aku private follow aku dulu yaa 🙆♀️
• • •
"Tidak semua rumah bisa dijadikan tempat untuk pulang."
7. Rumah Yang Tidak Pernah Ada.
Hari pertama :
Gue ketemu dia, saat itu dia mau berangkat ke Surabaya. Gue yang belum dapet teman karena pada saat itu gue anak baru di SMANSA cuman diem berdiri liatin dia yang sebentar lagi naik bis. Gue sempat kesusahan cari nama dia tapi di samping gue ada dua orang perempuan yang teriakin nama "Benua semangat ya".
Hari ke sepuluh :
Namanya Benua gue tahu dari mading, ada foto dia dan partner olimpiadenya. Namanya unik banget Benua hehe
Hari ketiga puluh :
Kata Milan temen baru gue, anak olimpiade hari ini pulang. Gue awalnya senang tapi gue ngelakuin kesalahan. Iya dengan enggak tahu malunya gue nyatain perasaan gue ke dia, bener kata dia gue emang enggak punya urat malu. Kesalahan lagi dia mandang gue dengan tatapan risih enggak mau diganggu.
Hari ketiga puluh satu :
Gue ditolak lagi.
Hari ketiga puluh lima :
Gue ditolak lagi. Kali ini dia bilang gue murahan :)
Hari ketiga puluh tujuh :
Dia pura-pura enggak ngenalin gue. Apa karena dia malu gue penjual bunga?
Hari ketiga puluh delapan :
Susu sehat yang gue kasih ke Benua enggak di minum. Padahal belinya pakai duit sisa hari ini, gue sampai tahan enggak beli susu pisang loh
Hari ke empat puluh :
Dia nolongin gue saat asma gue kambuh dan nenangin gue saat gue ketemu sama orang yang paling gue benci.
Hari ke empat puluh satu :
Benua bilang gue harus mundur.
Starla mengangkat pandangannya ketika suara teriakan anak kecil beserta langkah kaki yang terkesan buru-buru mendekatinya. Starla melebarkan senyumannnya kala Cilla—sepupunya merentangkan tangannya seolah ingin di peluk olehnya. Anak kecil perempuan yang di yakini umurnya belum sampai tiga tahun itu terkekeh kala Starla mulai mengangkat badannya dan terasa geli karena rambut panjang Starla mengenai pipi Cilla.
"Kemarin abang kamu nginep disini beberapa hari. Katanya kangen Cilla." dari arah atas turun wanita cantik yang di yakini berumur tiga puluh lima tahun membawa sebuah nampan yang berisi gelas. Wanita itu merupakan Tantenya—adik dari Mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUASTARLA
Teen Fiction[ BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] "Tentang aku dan kamu, yang tak akan pernah menjadi kita." Benua. ©copyright by NisaRahmahdanii