Hi selamat datang dan selamat membaca part ini semoga suka ya! 💌⚘
Sebelum membaca ayo vote terlebih dulu dan tinggalkan komentar kalian untuk part ini🧁
Baca part sebelumnya dulu yuk kalau kalian lupa sama alurnya ⚘
Untuk dapetin notif aku update follow wattpad aku dulu ya! <3
Pelan-pelan ya bacanya! Jangan ada yang kelewat entah itu narasi atau pun dialognya oke?
⋆୨♡
19. Pelukan Nathan.
Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi cobalah beberapa saat lagi - The number you have dialed cannot be reached, please try again later.
Benua mengeratkan pegangannya kepada ponselnya semakin kuat menahan amarah. Benua bahkan beberapa kali menghela napasnya kasar karena mendengar suara operator yang ia dengarkan.
Jam kedua Benua rela keluar dari kelas-meminta izin untuk ke toilet. Untung saja guru-guru percaya kepada Benua, alih-alih pergi ke toilet Benua justru pergi ke taman kosong area belakang gedung timur SMANSA.
Terdapat bunyi pertama yang ia dengar.
Bunyi kedua, lalu ...
"Halo? Kamu tumben hubungin aku di jam—"
"Hapus postingan lo."
"Maksud kamu apa? Aku enggak ngerti,"
"Foto yang lo upload di sosial media."
"Aku paham sekarang, karena itu kamu sampai hubungin aku di jam pelajaran kayak gini? Kenapa harus di hapus? Lagi pula memang fakta kok kalau kita berdua pacaran. Kenapa? Beritanya udah sampai sekolah kamu?"
"Gue udah bilang dari awal kalau gue enggak mau lo upload apapun tentang hubungan kita, dan lo sepakat," kata Benua dingin dan menusuk.
Terdengar helaan napas dari seberang sana. "Awalnya aku setuju, tapi aku enggak bisa sekarang. Aku merasa ... hubungan kita terlalu di tutup – tutupi sampai aku harus bohong sama temen aku kalau aku enggak pernah kenal sama kamu. Aku cemburu setiap temen – temen aku terang – terangan pengen kenal lebih dekat sama kamu. Aku enggak bisa," jelasnya.
"Karena itu—"
"IYA!! Karena itu aku nekat upload foto kita berdua dan bilang kalau kita berdua udah pacaran sejak empat bulan yang lalu. Aku tahu sekarang situasinya lagi enggak bagus setelah denger kabar kita pacaran karena aku disini juga sama. Banyak yang kaget dan enggak suka, toh nanti bakalan hilang sendiri beritanya. Tolong—"
"Hapus atau kita putus?"
Butuh waktu beberapa detik Freya mencerna ucapan yang baru saja Benua lontarkan. Freya terkejut. Sangat.
"Kamu serius bilang itu sama aku Benua? Cuman karena foto kita?" tanya Freya dan Benua bisa pastikan cewek di seberang sana sedang menahan tangisannya.
"Kenapa? Kenapa kamu enggak suka hubungan kita berdua aku publish? Kasih aku penjelasan!" tanya Freya dengan sedikit berteriak.
Benua benci hal ini terjadi. Benua benci ketika mendengar suara perempuan menangis yang terdengar di telinganya. Itu sama saja kalau dirinya menyakiti Bundanya. Dan, Benua benci ketika Freya bertanya mengapa dirinya memilih semua orang tidak tahu bahwa dirinya dan Freya berpacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUASTARLA
Teen Fiction[ BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] "Tentang aku dan kamu, yang tak akan pernah menjadi kita." Benua. ©copyright by NisaRahmahdanii