Addicted to Your Smile (1) Nana_zellya

248 29 1
                                    

Judul : Addicted to Your SmileWord: 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul : Addicted to Your Smile
Word: 1.5K
Penulis: NANA_ZELLYA
Chapter : 1

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Seorang pria yang memiliki sifat cuek, irit bicara serta senang menyendiri dan sialnya menjadi incaran banyak orang. Walaupun ia memiliki dua sahabat, ia jarang untuk berkumpul bersama sahabatnya melainkan memilo untuk menyendiri.

Kehidupan tenang dalam kesendirian seorang 'Perth Tanapon' yang terkenal cuek dan irit bicara itu berubah setelah kehadiran seorang Pria manis bernama 'Saint Suppapong'. 

Saing selalu mencoba mendekatinya, entah itu saat jam istirahat, pulang sekolah ataupun saat Baru sampai disekolah. 

Perth pernah berfikir jika Saint akan berhenti mendekatiku jika ia terus mendiami dan tidak menanggapi apa yang Saint lakukan untuk mendekatinya.

Namun ia salah, Saint sudah melakukannya dari setengah tahun lalu. Dan tidak pernah ada satu haripun yang Saint lewatkan untuk mendekatinya.

Saint, Pria manis dan juga periang yang selalu mencoba untuk mendapat perhatian dari seorang Perth itu tak pernah sekalipun memiliki keinginan untuk menyerah.

Prinsip yang selalu Saint pegang adalah 'jika aku menginginkannya, maka aku harus menggapainya walau sesulit apapun tantangannya.'

"Perth..!!" Yah kalian pasti tau siapa itu. 

Yah benar, Saint suppapong. Pria manis itu sedang berlari kecil ingin menghampiri Perth_pria yang ia dekati kurang lebih dari setengah tahun lalu. 

Pria itu sedang duduk menyendiri dibawah pohon besar yang rindang.

Saat bel istirahat berbunyi, Saint langsung keluar kelas dan menuju kantin untuk mencari Pria itu namun tidak ada. 

Dan saat ia mengunjungi kelas Perth, Saint hanya mendapati kedua sahabatnya yang juga tidak mengetahui keberadaannya. 

Jadi ia berinisiatif untuk mengunjungi tempat yang selalu menjadi tempat Favorit pria itu dan ternyata benar, Perth sedang duduk dibawah naungan pohon dan kedua telinganya yang tersumbat headset.

"Apakah kau tidak ingin ke kantin?." Tanya Saint yang sudah duduk disamping Perth.

"Tidak." Jika kalian berfikir Perth akan mengacuhkan Saint, kalian salah besar. Karena, walaupun secuek apapun Perth, ia tidak pernah mengabaikan orang lain. Ia hanya irit bicara dan menjawab pertanyaan orang lain dengan singkat serta cuek pada lingkungan sekitar.

"Apakah kau tidak lapar, aku sudah membuatkan bekal kesukaanmu. Jadi, makanlah!." Ujar Saint yang menyodorkan kotak makan berwarna biru langit kepada Perth.

"Terima kasih." 

Saint hanya menganggu dan tersenyum sambil menatap kegiatan Perth sedari ia membuka tutup kotak makan sampai menyuap nasi goreng kesukaannya.

Valentine/WhiteDay with PerthsaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang