My Love is My Neighbor (2) End - Hafisppe03

304 60 13
                                    

Judul : My love is my neighbor Penulis : HafisPpe03Word: 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul : My love is my neighbor
Penulis : HafisPpe03
Word: 2.4K
Chapter : 2

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Hari-hari tidak seperti biasanya. Sudah tiga hari Saint tidak terlihat, bahkan tidak berkunjung ke rumahnya. Sejak kejadian dimana ia memperkenalkan Nana padanya.

Sekarang Nana tinggal bersamanya, juga bersama dengan ibunya yang tinggal hanya untuk sementara di rumah itu.

"Anakmu sangat manis dan cantik Perth, pasti sangat mirip dengan ibunya," ujar Nuk yang datang berkunjung ke rumahnya. Mereka sedang duduk di taman rumah.

"Dia memang mirip ibunya bibi. Tidak ada yang mirip denganku."

Tui yang duduk di sebelahnya tertawa, anaknya itu selalu tidak terima jika ada yang menyinggung soal kemiripan anaknya dengannya atau dengan ibunya. Tapi karena tadi Nuk yang bertanya, jadi Perth mau tidak mau harus menjawabnya.

"Aku tidak percaya kau adalah anak Tui dan Jira, jika aku tahu sejak dulu, pasti aku tidak akan membiarkanmu untuk tinggal sendiri di rumah ini. Aku sudah pasti menyuruhmu untuk tinggal bersama denganku," ujar Nuk kemudian.

"Perth memang tidak pernah mau jadi sorotan publik sejak dulu. Bahkan kehidupannya pun tidak pernah terjamah oleh siapapun juga sehingga ia tidak dikenali oleh orang-orang sebagai putra dari Jira.

Kami sebagai orang tua hanya bisa mendukungnya saja, jika itu maunya Perth. Kami pun akan menurutinya," jelas Tui melihat sang anak yang sedang bermain dengan cucunya itu.

"Selama ini Jho juga bekerja di perusahaan Tana Corp bukan. Tapi Jho tidak tahu siapa itu Perth, bahkan ia juga tidak mendengar berita tentang pernikahan dari putra seorang Jira," kata Nuk sedikit terkekeh. Padahal sudah satu bulan tinggal bersebelahan dan baru tiga hari yang lalu ia dan suaminya tahu siapa itu Perth sebenarnya.

Salah mereka juga yang tidak bertanya-tanya tentang Perth.

"Aku tidak bermaksud menyembunyikannya bibi. Hanya saja, aku tidak mau orang menilaiku karena aku adalah seorang putra dari pebisnis tersohor di Thailand. Apalagi statusku adalah seorang ayah sekarang, jadi lebih baik aku diam saja. Ingin kehidupan yang damai dan nyaman bibi," jelas Perth.

"Aku mengerti maksudmu Perth," Nuk mengangguk yang kemudian mengambil Nana dari pangkuan Perth dan bermain dengan gadis kecil itu.

"Bibi, aku tidak melihat Saint akhir-akhir ini. Bahkan telepon dan chat pun tidak pernah dibalas olehnya. Apakah kegiatan sekolah benar-benar menyibukkannya?" tanya Perth.

Nuk mengambil roti dan langsung diberikan pada Nana, yang kemudian ia melihat ke arah Perth, "bibi juga tidak tahu Perth. Anak itu murung untuk tiga hari terakhir ini. Bibi tidak mengerti apa yang terjadi padanya.

Valentine/WhiteDay with PerthsaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang