Strawberry Cheeks (1) - Ferthppe

339 34 4
                                    

Judul : Strawberry CheeksPenulis : ferthppeWord: 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul : Strawberry Cheeks
Penulis : ferthppe
Word: 2.2K
Chapter : 1

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Bagi beberapa orang, identitas dirinya bersifat rahasia dan tak bisa sembarangan orang mengetahuinya. Kerahasiaan sesuatu tidak ditentukan takarannya, jika hal itu sengaja disembunyikan agar orang lain tidak mengetahuinya, itulah rahasia. Namun bagi beberapa orang rahasia juga bisa dijadikan senjata untuk menindas yang lemah, contohnya adalah Mean. Hari itu, pria tinggi dan kaya raya ini memergoki Saint yang sedang melakukan sesuatu dan Saint sadar Mean melihatnya, Saint sempat memohon agar Mean tak memberi tahu siapa pun tentang identitasnya itu namun Mean memberikan jawaban yang ambigu. 

    "Gue nggak janji." Ucapnya sambil meninggalkan Saint yang masih berlutut. 

    Sejak saat itu, Mean sering menyuruh Saint ini dan itu bahkan hal yang tak pantas tapi Saint selalu melakukannya demi keamanan rahasianya. Termasuk malam ini, Mean yang sedang berpesta bersama Perth,Title dan Yacht menyuruh Saint ke rumahnya tanpa alasan. Saint yang sedang bersiap-siap tidur terpaksa menurutinya. 

    “Hey, wanna have some fun?” Tanya Mean pada teman-temannya.

    “Huh? Maksud lu?” Tanya Yacht, salah satu temannya.

    “Nah, itu dia.” Ucap Mean saat melihat Saint sedang berjalan menuju mereka.

    “Ada apa?” Tanyanya sambil menatap Mean malas.

    “Ikut gue.” Mean menyeret Saint untuk masuk ke salah satu kamar.

    Beberapa menit kemudian mereka ke luar dengan Saint yang berbeda, jika sebelumnya Saint menggunakan pakaian pria seperti biasanya, kali ini Mean memaksanya menggunakan gaun pendek dengan wig panjang dan sedikit riasan wajah yang asal-asalan. Dengan bangga Mean menghampiri teman-temannya dan tersenyum sinis kearah Saint.

    “Wihh, ini Neng Santi si kembang desa itu bukan? Hahahaha …” Ejek Title, teman Mean yang lainnya.

    Saint tak menjawab, ia menyesali keputusannya untuk datang kemari dan mengikuti perintah Mean untuk menjadi pelayan sementara mereka. 

    “Neng Santi, sini dong … tuangin aa minum, hahaha …” Teriak Yacht disusul dengan tawa.

    Saint menghampiri mereka dengan malas dan menuruti perintah mereka satu per satu kecuali Perth. Mean, Yacht, dan Title bergantian memerintah Saint untuk melakukan ini dan itu bahkan Mean juga menyuruh Saint untuk menari erotis di depan mereka. Lagi-lagi Saint melakukannya dengan terpaksa, ia menari sebisanya sambil direkam oleh Title. Semakin lama, Saint merasakan ada yang tidak beres. Ia melihat Title terus memandangi tubuhnya yang tercetak gaun tipis. Benar saja, Saint merasakan pantatnya tiba-tiba diremas oleh Title. 

“Jangan kurang ajar!” Bentak Saint sambil menghempaskan tangan Title.

     “Loh, tadi lu yang godain gue … kok sekarang ngamuk?” Pekik Title yang sudah mabuk.

Valentine/WhiteDay with PerthsaintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang