Berisi cerita 2shoot gabungan dari beberapa Author Perthsaint. setiap akun menyumbangkan 1 cerita dengan isi 2 chapter.
Genre Romance yang bisa di mix dengan genre apapun.
penasaran, tunggu 13-14 maret 2022.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P
art ini sampai End. Kalo mau nambah lagi gak bisa yang jelas. Okay tanpa perlu berlama-lama Happy Reading 🤭😳
Judul : Excess Love Penulis : MiMiUnyu77 Word: 1.6K Chapter : 2 ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
14 Februari 2022
Valentine Day's
Pete House Jakarta Selatan
AePete sudah membuat agenda keromantisan yang akan diperlihatkan oleh banyak pembaca biar bikin iri katanya Pete. Dan Ae sebagai kekasih yang baik nurutin terus lah kemauannya namanya juga sudah jadi buda cinta Pete heheh.
"Ae mana coklatnya?"
"Kita nggak beli coklat Pete itukan maunya kamu juga sayang."
"Oh iya ya. Lupa heheh."
"Dasar ya sini cium dulu biar makin cinta."
"Eh mana bisa gitu. Memang selama ini Ae nggak cinta sama Pete?"
"Siapa yang bilang? Ae nggak bilang gitu sayang ku."
"Biasanya juga main sosor aja bibir Pete nggak bilang."
Pete memalingkan wajahnya pura-pura kesal padahal dalam hati isengin Ae aja.
Ae langsung mengarahkan wajah Pete menghadap dirinya.
Kiss
"Jangan cemberut nanti makin jelek."
"Tampan begini masa dibilangin jelek, Ae aja tuh makin jelek wlee."
"Tunggu sebentar Ae mau ambil sesuatu buat Pete tapi tutup mata ya nggak boleh ngintip."
"Iya udah cepet."
Pete langsung memejamkan matanya dan Ae mengambil kotak berwrna merah dan sebuket bunga uang yang sudah di rangkai dengan cantik berwarba merah semua.
Posisi Pete jongkok di depan Pete sambil menggenggam tangan kanan.
"Buka matanya sayang." Pinta Ae dengan suara penuh kelembutan. Pete membuka mata dan terkejut melihat kekasihnya romantis banget sambil megang bunga.
"Wah cantik banget Ae bunga nya, ini buat Pete?"
"Tentu dan ada 1 lagi."
Ae memperlihatkan kotak cantik berwarna merah dan menyodorkan di depan wajah Pete. Tentu saja itu membuat syok matanya sudah mulai berembun karna terharu.
"Ae ini beneran."
"Maukah menerima Ae menjadi tunangan Pete?"
Ae membuka kotak dan Pete hanya menganggukan kepala.
"Jawabannya sayang."
"Tentu saja Pete mau Ae."
Ae langsung menyematkan cincin perak di jari manis Pete bertuliskan nama Ae di bagian dalam cincin tersebut. Pete pun melakukan hal sebaliknya.
