Selamat membaca.
****
Pagi ini menjadi pagi tersibuk untuk Ayuni. Dirinya harus menggantikan sang mamah untuk membersihkan seluruh bagian rumah.
Luffi sudah pergi sebelum pukul setengah enam pagi bersama Ethlyn untuk menghadiri penerimaan karyawan tetap di tempat Luffy bekerja.
"Buset! Capek banget.." Ayuni duduk di ruang makan sembari mengelap peluh yang menetes dari dahi nya
Jam sudah menunjukkan pukul enam pas, ia bergegas mandi dan bersiap berangkat ke sekolah seperti biasa. Hari ini juga jadwal melakukan latihan PMR untuk kedua kalinya sepulang sekolah
Setelah selesai mandi dan sebagainya, ia memasukkan satu kotak bekal dan satu botol berisi air putih yang sudah ia siapkan saat dirinya berada di dapur. Hari ini berangkat di jemput oleh Bita.
Ia sudah mengabari jika sebentar lagi akan sampai dirumahnya. Sembari menunggu Bita datang, Ayuni membuka aplikasi Instagram untuk menghindari rasa bosan.
Beberapa menit ia menscroll Instagram, akhirnya mobil Tsabita datang. Didalam nya juga sudah ada Yunda
"Hai! Muka lo kok pucet?" Tanya Yunda ketika Ayuni sudah berhasil membuka pintu mobil.
"Kecapekan kayanya." Jawab Ayuni sembari mengerutkan keningnya dan memasuki mobil. Dirinya duduk di sebelah Yunda
Mobil yang dikendarai melaju dengan kecepatan sedang, membelah jalanan besar yang lenggang. Udara pagi ini juga cukup segar.
Mobil plat CX023VC berhenti tepat di depan gerbang besar sekolah yang menjulang tinggi. Bita, Ayuni, Yunda bergegas keluar mobil dan berjalan bersama sama menuju kelas.
Ditengah perjalanan Bita menelisik wajah Ayuni
"Yun.. are you okey?" Tanya Bita dengan nada khawatir. Sebab wajah Ayuni sudah sangat pucat
"I'am okey Ta," Jawab nya pelan
"Mending lo ke Uks sekarang!" Yunda ikut membuka suara. Posisinya kini tepat di depan Ayuni yang sudah tertunduk di tengah koridor sekolah
"Gue baik-baik aja." Tolak Ayuni lalu melanjutkan perjalanan menuju kelas
Bita dan Yunda membuntuti Ayuni di belakangnya, siapa tau saat jalan Ayuni limbung. Jadi mereka akan sigap membopongnya ke Uks.
Tapi, syukurnya tidak. Teman mereka berhasil sampai di kelas dengan badan yang sehat, ia langsung duduk di meja nya lalu membuka buku pelajaran.
"Anjirt!" Umpatan itu keluar dari mulut Yunda sembari menggebrak meja
Bita, Ayuni dan sebagian siswa yang sudah berangkat menatap Yunda dengan penuh tanda tanya
"Huust! Bacot lo kalo ngomong gatau tempat!" Bita memberikan pelototan tajam ke arah Yunda sembari menginjak kaki nya.
Yunda meringis, merasakan kakinya yang ngilu di injak oleh Bita
Ayuni kembali membaca buku tersebut hingga habis di halaman terakhir setelah mendengar perbacotan dua teman nya
Yunda maupun Bita sudah kembali ketempat duduknya setelah mendapat tatapan tajam dari Ayuni.
Karena pelajaran sudah di mulai sejak lima belas menit yang lalu, seluruh siswa fokus menatap guru di depan sana yang tengah menerangkan pelajaran.*****
Waktu berlalu begitu saja
Tiba saat jam istirahat, tiga sekawan itu melajukan dirinya menuju kantin sekolah yang penuh dengan makanan super lezat.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKALA [On Going]
Short StoryPernah dekat dengan seseorang yang memiliki kepekaan tinggi? Jika pernah, seperti yang dirasakan Ayuni, di jadikan ratu oleh pria yang baru ia kenal ketika SMA. Di perlakukan layaknya seorang yang amat berharga, tidak boleh di sentuh sembarangan dan...