~👑~
JEONGWOO mendorong dada Jo Jung dan meronta sekuat tenaga dari kungkungan pria itu. Sialnya, tenaga mixblood setengah vampir itu bukan tandingan Jeongwoo. "Ugh! Jo Jung-nim.." Jeongwoo menahan wajah Jo Jung saat pria itu menghidu lehernya dengan rakus.
"Aku masih disini Jeongwoo-ya." Ujarnya lirih seraya menarik kepalanya menjauh untuk mempertemukan netra keduanya. Jo Jung masih memiliki kesadarannya meski terkadang kabut putih berusaha mengambil alih dirinya. Fase Rut terasa begitu menyakitkan baginya, terlebih Jo Jung belum memiliki pasangan--matenya saat ini.
Netra bergetar Jeongwoo melihat bagaimana obsidan biru Jo Jung menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Jantungnya tak berhenti berdegup saking takutnya ia karena tidak bisa memperkirakan apa yang pria mixblood itu pikirkan dalam kepalanya.
Lama keduanya bersitatap dalam keheningan, deru nafas yang beradu, meraup udara yang terasa tipis melingkupi mereka. Terlebih posisi yang begitu intim, membuat hembusan nafas hangat menerpa wajah mereka masing-masing.
Jeongwoo menegang saat Jo Jung menyibak rambut depan yang menutupi sebagian wajahnya dengan lembut. Tatapan yang semula tajam perlahan melunak. Obsidan biru Jo Jung juga telah berganti menjadi cokelat gelap.
"Aku-- arghh!!!"
'Brakkk!!!
Baru saja Jo Jung membuka mulutnya untuk bicara, Jeongwoo membelalakkan kedua matanya sambil menutupi mulutnya karena terkejut saat tubuh pria itu tiba-tiba ditarik dan terlempar hingga menghempas dinding kamar dengan keras.
Jeongwoo mengalihkan pandangannya kepada sosok yang berdiri dibawah kegelapan karena lampu kamar padam sebab benturan Jo Jung yang mengenai kabel lampu utama diruangan itu.
"Siapa kau?" Tanyanya dengan suara bergetar. Jeongwoo menjauhkan tubuhnya saat melihat sosok itu mengulurkan tangan kearahnya.
Nafas Jeongwoo tercekat saat hidungnya mencium aroma yang familiar dihidungnya. Apalagi saat ia melihat dua mata merah menatap tajam kearahnya dengan taring yang menyembul dibilah bibir, tidak salah lagi..
"Sial!" Geraman Jo Jung membuat Jeongwoo mengalihkan atensi padanya, pria vampir itu berada dibawah kendali Alpha yang kini sudah menguasai dirinya. Blue Moon juga telah sempurna memendar cahaya biru yang berada tepat diatas kepala, membuat Jo Jung yang seorang mixblood berada disisi dirinya yang lain.
Jeongwoo memekik karena terkejut tubuhnya tiba-tiba diangkat keatas salah satu pundak sosok tersebut. "Hei! Turunkan aku!" Pekiknya sambil meronta, namun sosok itu acuh tak menghiraukan permintaannya.
"Kitten!" Bentaknya, kesal karena Jeongwoo terus saja meronta dari gendongannya yang tentu saja berhasil membuat Jeongwoo langsung terdiam dalam posisinya. Bukannya apa, perut Jeongwoo terasa sedikit sesak karena ditumpu pada pundak kekar itu.
Seakan mengerti, sosok itu lantas menurunkan Jeongwoo, membawa pemuda itu beralih dalam dekapan lengannya yang melingkar manis dipinggang Jeongwoo. Jeongwoo sendiri tak berani menatap langsung kearah mata tajam yang berwarna merah itu. Dia lebih memilih untuk memperhatikan bibir tebal yang sudah lama tak dilihatnya.
Meski dalam kendali Blue Moon, Jo Jung masih bisa merasakan dirinya yang tak suka karena melihat Jeongwoo berada dipelukan 'rival' yang telah lama tak dilihatnya. Ia cukup terkejut bisa melihatnya kembali dalam keadaan yang benar-benar baik tanpa ada luka ataupun cacat sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD | HAJEONGWOO (✔)
Fanfiction[DO NOT COPY OR MAKE ANY REMAKE FROM MY BOOK!] "Baumu manis seperti cokelat." -- Haruto. #BxB AREA!!!⚠ #MATURE🔞 #MPREG #Hajeongwoo #Treasure Rank: #1 haruto 08-03-2022 #1 asahi 08-03-2022 #1 rujeongwoo 08-03-2022 #2 jeongwoo 08-03-2022 #1 jeongwoo...