~👑~
TUBUH Haruto didorong dengan keras kedinding dan dihimpit kuat, namun dia malah terkekeh menatap sorot tajam orang didepannya.
"Pure vampire huh?" Matanya menelisik wajah yang lebih muda, bersitatap dengan manik semerah darah dalam bingkai garis mata tajamnya.
Haruto hanya diam menyeringai kecil menatap sosok vampir didepannya ini. Dia membiarkan cekikan lengan sang vampir menekan lehernya karena sebenarnya tidak berpengaruh apapun padanya. "Aku terkejut karena ternyata kau juga mahluk immortal sepertiku." Ejeknya.
"Hanya karena kau pure vampir tidak lantas membuatku takut!" Desisnya.
Haruto mendorong vampir itu hingga terhempas menabrak dinding lain dengan cukup keras hingga membuat sususan dindingnya hancur. Senyumnya tersungging kala mamandangi telapak tangannya yang dibolak balik.
"Sudah lama aku tidak memakai kekuatanku. Apa itu sakit?" Tanyanya penasaran, yang mana malah mengundang kemarahan vampir itu.
"Ah pasti sakit kan mengingat kau hanya vampir biasa yang tentu saja tidak sekuat pure vampir sepertiku." Ejeknya sambil tertawa kecil.
Vampir itu berdiri ditempatnya sembari menepuk pakaiannya yang kotor karena debu. "Sial! Tidak perlu sok mengumbar kekuatanmu seperti itu, pakaianku jadi kotor!" Keluhnya menatap Haruto dengan tatapan tajam.
"Maaf aku tak sengaja." Vampir itu hanya mendecih mendengar penuturan Haruto.
Vampir itu memperhatikan bagaimana sulur-sulur hitam yang terasa panas mengelilingi tubuh pemuda didepannya. Kekuatan pure vampir memang lebih besar dan berkali lipat kuatnya dibanding vampir biasa.
Haruto masih menatap telapak tangannya, dan perlahan sulur-sulur disekitar tubuhnya memudar lalu menghilang seiring ia menutup telapaknya menjadi kepalan.
"Ini pertama kalinya setelah 1000 tahun aku melihat sosok pure vampir secara langsung, dan kau bahkan berusia lebih muda dariku." Ujar orang tersebut.
Haruto tertawa kecil menanggapi hal itu. Tentu saja, mahluk abadi sepertinya bisa hidup ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.
"Dan aku terkejut bisa menemui vampir berusia diatas 1000 tahun sepertimu pak tua." Lagi-lagi kalimat ejekannya berhasil membuat orang lain disana merasa kesal.
"Sial!" Umpatnya tak terima dikatai tua oleh Haruto, sementara pemuda itu sudah tergelak melihat wajah kesal vampir tersebut.
"Tidak heran kau bisa dengan mudah masuk ke alam bawah sadarku dan bertemu seperti ini."
Haruto menyugar rambutnya kebelakang dengan pelan seraya menatap remeh sosok didepannya. Seringaian dibibirnya serta tatap tajamnya bertubrukan dengan orang tersebut, seolah saling menghunus dan membunuh.
"Tentu saja. Aku bahkan bisa membunuh musuhku lewat mimpi tanpa takut dicurigai dan diketahui siapapun." Ungkapnya dengan nada jenaka.
"Oh! Dan lagi.. aku peringatkan untuk menjaga jarak dengan milikku!" Tegasnya.
Vampir itu tertawa kecil mendengar seruan vampir muda dihadapannya ini. "Lucu sekali. Siapa dirimu bisa mengklaim dia sebagai milikmu? Sial, aku terlalu banyak bicara dengan bocah ingusan." Sarkasnya. Seolah tahu siapa yang tengah dimaksut oleh Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD | HAJEONGWOO (✔)
Fanfiction[DO NOT COPY OR MAKE ANY REMAKE FROM MY BOOK!] "Baumu manis seperti cokelat." -- Haruto. #BxB AREA!!!⚠ #MATURE🔞 #MPREG #Hajeongwoo #Treasure Rank: #1 haruto 08-03-2022 #1 asahi 08-03-2022 #1 rujeongwoo 08-03-2022 #2 jeongwoo 08-03-2022 #1 jeongwoo...