Nyonya Duchess [END]

34

Happy Reading 💜💜💜

•••••••••

"Kenapa kau tidak bergabung saja dengan ku, panglima?"

Elle menetap tajam pria di depannya yang sampai saat ini belum ia ketahui namanya.

"Kau pasti ingin membalaskan dendam mu pada raja dan ratu Norwegia bukan?" Pria itu tersenyum lebar begitu melihat raut terkejut dari wajah Elle.

Gimana bisa nih orang tau anjir?!

"Aku menyukai ekspresi mu yang seperti itu, panglima. Jadi bagaimana? Apa kau bersedia bergabung dengan ku?"

"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Elle penuh penekanan.

"Tak ku sangka jika kau benar-benar melupakan ku." Sedih pria itu yang membuat Elle merasa jijik.

"Aku cenderung melupakan sesuatu yang tidak penting." Balas Elle culas.

Wajah pria itu seketika mendatar.

Tiga menit lagi penjaga yang merepotkan itu bakalan dateng dan nih cowok sialan bakalan pergi. Ini kesempatan terakhir gue. - batin Elle menatap pria di depannya.

"Katakan siapa kau sebenarnya dan apa motif mu. Jika aku tertarik, maka aku akan bergabung dengan mu." Ucap Elle memasang wajah serius dan terkesan merendahkan dengan sedikit tersenyum miring agar meyakinkan pria di depannya ini.

Terdengar suara gelak tawa dan tepukan tangan meriah dari pria itu.
"Bagus! Itulah yang ku inginkan selama ini!" Serunya bahagia.

Pria itu mendekatkan wajahnya pada Elle yang terhalang sel besi.
"Aku Dexter, pemimpin kelompok pemberontak ini."

Kelompok pemberontak? - batin Elle.

"Semua pasukan ku terdiri dari berbagai kerajaan di benua timur. Mereka yang diusir, di asing kan, di rundung, serta di siksa berkumpul di tempat ini dengan membawa dendam masing-masing. Dendam mereka yang begitu besar tentu sangat menguntungkan untuk kelompok ini. Selama bertahun-tahun aku menjadi pemimpin setelah ayah ku yang tewas di tangan Duke Emerald, suami mu." Ucap Dexter dengan penuh penekanan di dua kata terakhir.

"Dan sekarang, tujuan ku adalah untuk membalaskan dendam atas kematian ayahku. Jumlah prajurit semakin membesar setiap waktu, setiap harinya akan selalu ada yang datang untuk bergabung dan akan membalaskan dendam mereka pada kerajaan mereka masing-masing." Dexter menjeda ucapannya dan menatap wajah cantik Elle lamat-lamat.

Elle yang merasa risih pun langsung saja memalingkan wajahnya.
"Lalu apa tujuan mu sebenarnya dengan menculik para putra dan putri mahkota?!" Tegasnya tanpa menatap Dexter.

Dexter tersenyum manis mendengar itu.
"Karena dengan itu mereka akan mengerahkan banyak pasukan untuk mencari penerus mereka. Dan saat itulah yang ku tunggu-tunggu." Gumamnya dengan senyuman lebar yang menyeramkan.

Elle sontak menatap Dexter dengan mata membelakak tajam.
Jadi itu tujuannya? Saat banyak pasukan dikerahkan untuk mencari para penerus mereka, maka keamanan kerajaan akan mengendur dan mereka akan dengan mudah menyerang kerajaan itu. Tapi tunggu! Pria ini menculik banyak sekali putra dan putri mahkota! Lalu jika dia menyerang semua kerajaan sekaligus itu berarti........SIALAN! BERAPA BANYAK PASUKAN YANG PRIA INI PUNYAAA!! - Batin Elle dengan dada yang naik turun akibat emosi yang menguasainya.