[ Bagian kedua dari surat dari rangga ]
"Aku bukanlah reinkarnasi dari sosok yang kau sebutkan,berhenti mencintaiku hanya karena aku mirip sosok dimasa lalu"
Reinkarnasi? Apakah kalian mempercayai nya,sebuah kepercayaan Yunani kuno bahwa seseorang...
"Jauhi saya jika kamu mencintai saya karena saya mirip dengan seseorang dimasa lalu,saya tidak suka Evina"
Erlangga altaffa envio adalah seorang CEO asal Indonesia yang tinggal dan dibesarkan di sebuah kota di negara Skotlandia tak sengaja dipertemukan dengan seorang gadis bernama Evina,seorang gadis aneh yang selalu menganggapnya sebagai reinkarnasi dari seseorang yang tak asing baginya dari masa lalu. Erlangga yang notabene sosok seorang pria dingin dan tak ingin dibantah pun risi dengan gadis ini,namun takdir selalu mempertemukan mereka walaupun lelaki itu berusaha untuk menjauh.
"Aku gak suka hujan,rel. Tapi demi kamu aku berusaha untuk menyukainya"
_____
"Kematian itu nyata,rel. Bukankah kita harus mempersiapkan diri kapanpun"
Suara-suara itu berdengung di telinganya, membuat Erlangga terganggu oleh suara-suara yang tak jelas asalnya,ketika dirinya mencoba mengingat rasa sakit di kepalanya menyerang tiba-tiba. Siapakah kedua sosok yang tengah berbicara di sebuah ruangan seperti rumah sakit itu?
"Shitt! Menyebalkan" Erlangga berusaha untuk tak memikirkan itu,semakin ia penasaran semakin sakit rasa sakit singgah di kepalanya.
"Mengapa ia selalu muncul setiap aku ingin mengingat soal masa lalu,apakah dia ada kaitannya?" Lelaki itu tak ingin memikirkan hal itu,ia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Bayang-bayang seorang pria dengan seorang wanita selalu singgah di otaknya di waktu tertentu,namun sulit untuk mengetahui siapa itu.
CAST ❇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erlangga altaffaenvio
"Berhenti mencintai saya jika kamu ragu akan diri saya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Evina Clarita arasyasyaputri
"Aku gak menampik banyak hal,aku hanya memastikan apakah teori ini benar atau tidak"
