HAPPY READING 💼
Aurel mengajak Leo dan evina ke makam rangga hari ini,membawa bunga masing-masing. Sesampainya di sana,kedua anaknya pun langsung menaruh buket itu di atas makamnya,aurel senang melihatnya. Ia tahu yang ia lakukan salah namun ia tak ingin menganggap darren mantan suaminya ataupun ayah dari kedua anaknya,lagi pula lelaki itu memperbolehkannya dan sekarang sudah memiliki keluarga baru yang entah dimana ia tinggal sekarang.
"Papa ganteng ya,mah" ucap Evina menunjuk bingkat foto rangga yang berada di atas makamnya,aurel mengangguk.
"Iya" jawabnya.
"Ucapin sesuatu dong" katanya.
"Halo,pah. Ini evina,evina baru di kasih tau sama mama kalo papa rangga itu papa kandung evina. Evina gak marah kok papa ninggalin evina sebelum evina lahir,sekarang papa udah gak sakit lagi. Papa udah sehat di sana" ucapan anaknya membuat aurel tersentuh,bagaimana evina mengukir kata-kata itu.
Giliran leo yang ingin berbicara "halo,pah. Ini leo,aku lahir duluan dari evina. Pah,leo penasaran sama cerita papa sama mama,leo penasaran sama sifat papa,gimana cara ngomong papa,leo juga pengen gimana rasanya di peluk,di gendong sama papa. Karena sebelumnya leo sama evina cuman di gendong sama papa darren" katanya,aurel diam-diam tersenyum melirik keduanya yang fokus berbicara di samping makam rangga.
"Rangga,aku ngelakuin ini seenggaknya mereka mengenal kamu. Mengenal sosok yang mamanya cintai melebihi apapun,walaupun berbohong ini semua akan aku jaga baik-baik." Aurel berbicara dalam hati,mengusap nisan yang dibuat dari marmer itu.
______________
12 PM
______________Jakarta,2045.
Seorang gadis tengah berlarian di atas trotoar jalan raya dengan nafas terengah-engah,menengok kebelakang ia melihat seorang lelaki mengejarnya. Gadis itu mendecak sebal ketika lelaki itu terus mengejarnya hingga ke jalanan sempit,ketika ia belok ke kanan jalan itu buntu,ia kebingungan kerena lelaki itu menemukan nya dan berjalan mendekat. Dan mengambil ancang-ancang untuk memukulnya,gadis itu memejamkan matanya sembari menyilangkan kedua tangannya didepan wajahnya,namun ia malah mendengar suara seseorang tersungkur dengan suara rintihan. Ia memberanikan diri untuk membuka matanya dan dikejutkan oleh lelaki yang mengejarnya tersungkur cukup jauh dari jaraknya tadi. Gadis itu menoleh ke arah seorang lelaki berpakaian rapi yang sepertinya menolongnya,ketika lelaki yang mengejarnya itu pergi sosok lelaki yang menolongnya pun berniat untuk pergi namun ia menahannya.
"Tunggu" lelaki itu berhenti.
"Terimakasih sudah menolong tadi,kalau enggak gue udah--"
"Ya" lalu lelaki itu pergi,gadis itu merasa kebingungan lalu pergi saja darisana.
______
"Sialan!" Gadis bernama Evina itu mendecak sebal ketika sampai di rumah,ia menjatuhkan diri di sofa. Dengan raut wajah kesal,sang kakak kembarnya pun menghampiri nya.
"Kenapa lo? Kok kesel gitu mukanya?" Tanya lelaki bernama leo tersebut. Bertanya kepada adiknya itu.
"Tadi ada cowok ngejar-ngejar gue,kayaknya mesum. Dan pas keadaan mencekam tiba-tiba ada cowok yang nolongin gue tapi pas gue mau bilang terimakasih dia langsung pergi aja" jawab evina masih dengan nada kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
02| 12 PM✓
Fanfiction[ Bagian kedua dari surat dari rangga ] "Aku bukanlah reinkarnasi dari sosok yang kau sebutkan,berhenti mencintaiku hanya karena aku mirip sosok dimasa lalu" Reinkarnasi? Apakah kalian mempercayai nya,sebuah kepercayaan Yunani kuno bahwa seseorang...