[ Bagian kedua dari surat dari rangga ]
"Aku bukanlah reinkarnasi dari sosok yang kau sebutkan,berhenti mencintaiku hanya karena aku mirip sosok dimasa lalu"
Reinkarnasi? Apakah kalian mempercayai nya,sebuah kepercayaan Yunani kuno bahwa seseorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 💼
.
.
.
.
.
Dengan setelah jas berwarna abu-abu gelap erlangga berjalan menyusuri lorong kampus berdampingan dengan devan, beberapa siswa yang sedang mengobrol disepanjang jalan pun menyapanya dan memberikan hormat,hingga tibalah ia di kelas jurusan robotika. Ia dibantu oleh dua asisten laboratorium kampus untuk membawa robot yang hanya ada dua didunia itu untuk melakukan pemahaman dan praktek kepada siswa.
"Baik,saya akan memperkenalkan nya terlebih dahulu. Ini adalah robot humanoid milik saya yang sudah di kelola oleh universitas selama kurang lebih 8 bulan sejak pembuatannya. Karena minat siswa di jurusan robitika semakin banyak jadi saya memutuskan untuk membawanya hari ini. Saya harap kalian memahami apa yang saya jelaskan,nanti akan ada pertanyaan seputar penjelasan saya. Kalian siap?" Jelas Erlangga kemudian di jawab antusias oleh seluruh siswa jurusan robotika,sebenarnya sudah sangat lama erlangga tidak mengajar di jurusan tersebut namun ia masih ingat pengajarannya.
Pertama-tama,erlangga mulai menjelaskan tentang sistem operasi robot humanoid hingga sistem kecerdasan buatan yang bisa di pelajari oleh para siswa dengan teliti,lalu ia pun menjelaskan tentang cara mengendalikannya--namun salah satu keistimewaan robot buatannya itu adalah salah satu bahannya diambil langsung dari bintang di planet Jupiter. Sangat mustahil bagi para siswa untuk menggunakannya.
"Jadi sampai sini ada pertanyaan?" Tanyanya kepada para siswa,mulanya hening hingga ada satu orang siswa perempuan yang mengangkat tangannya "Silahkan berdiri dan ajukan pertanyaannya" sambungnya.
"Apakah seorang robot atau cyborg bisa memberontak diluar kendali sang pembuatnya?"
"Pertanyaan yang menarik,silahkan kembali duduk. Saya akan menjelaskan" ujarnya,siswa perempuan tadi pun kembali duduk.
"Secara ringkasnya,seorang robot bisa saja memberontak diluar kendali manusia atau sang pembuatnya itu sendiri. Mereka bisa hidup tanpa alat pengendali,itu bisa sangat berbahaya. Apalagi jika kalian memukulnya atau berusaha membunuhnya untuk menonaktifkan fungsi nya itu hanyalah akan membuang-buang tenaga karena robot tidak memiliki saraf perasa seperti manusia. Jika kalian ingin menonaktifkan nya kalian harus memencet tombol on/off di belakang lehernya" jelasnya,semua siswa bertepuk tangan riuh atas penjelasan yang baru saja erlangga jelaskan.
Erlangga melirik arlojinya kemudian melirik ke seluruh siswa "Oke,waktu kelas sudah habis. Kita bertemu di besok hari,temui saya di laboratorium untuk praktek" ucapnya,kemudian membawa tab nya dan menyerahkannya kepada devan untuk membawanya.
