0.5 memory of someone

170 144 48
                                    

HAPPY READING 💼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING 💼

______

Rapat telah usai dua jam yang lalu,para wali mahasiswa sudah di izinkan untuk pulang hanya saja evina masih sibuk mencari erlangga di penjuru kampus,ia ingin membicarakan sesuatu mengenai ibunya yang drop setelah melihat dirinya berbicara di depan sana. Hingga saat ini evina masih tak menyangka bahwa sosok yang ada di sana ialah seseorang yang mirip sekali dengan mendiang ayahnya dahulu. Hingga langkahnya terhenti di ujung koridor,ia menemukan erlangga sedang berbicara dengan asisten pribadinya. Lewat suara langkah kaki erlangga peka akan kedatangan evina lalu langsung menyuruh devan pergi sehingga ia dapat berbicara berdua dengannya.

"Ada apa,evina?" Tanya sang presdir sembari berbalik dalam menghadapnya.

"Kenapa lo gak bilang bakalan dateng ke acara rapat hari ini?"

Sang presdir terkejut "Memangnya kenapa kan saya wakil ketua dosen disini,memang salah saya menghadiri acara penting hari ini?" jawabnya dengan kesantaian.

Evina mendecak sebal "Lo bikin hari ini rusak tau nggak,kalo aja lo gak dateng hari ini mama gue gak bakalan drop,ini semua gara-gara lo erlangga" ucap evina menatapnya dengan kekesalan.

"Saya benar-benar tidak mengerti apa yang kamu bicarakan,evina" sahut sang pria. Mencoba mengerti apa yang di bicarakan wanita di depannya itu.

"Mama gue drop setelah liat lo,karena lo mirip sama papa gue. Gue pengen ketemu sama dia karena sejak gue lahir gue belum pernah liat dia. Dan lo dateng dan kembali membuka luka yang mama gue tutup serapat mungkin" ujarnya sedikit meninggikan nada bicaranya dengan air mata yang sudah menetes kala itu.

Erlangga menghela,ia mencoba memahami situasi yang bahkan ia tak tahu soal itu. "Baiklah jika kamu menganggap saya bersalah dalam hal ini saya akan meminta maaf kepada mama kamu,pertemukan saya dengannya. Saya akan meminta maaf di depan kamu,evina" jawabnya,evina langsung tergelak spontan. Tadi saja ibunya sudah syok karena melihatnya apalagi jika bertemu untuk kedua kalinya,evina takut sesuatu akan terjadi.

"Enggak,jangan. Gak usah,lain kali aja" tahan evina.

"Mengapa? Bukankah tadi katamu ibumu drop karena saya bukan? Saya akan meminta maaf walaupun dengan kesalahan yang saya tidak lakukan. Tapi saya menghargai kamu" tanyanya bingung.

"Tidak masalah saya akan datang ke sana berikan saja alamat rumahmu" sambungnya.

Evina ragu,namun karenanya lah ibunya drop kembali. "Nanti aja" singkatnya,lalu berbalik badan untuk pergi dari hadapan erlangga namun lelaki itu menarik tangannya sehingga evina jatuh ke dekapannya. Memeluknya dengan lembut,gadis itu sempat terkejut namun entah kenapa ia merasa tak bisa bergerak kala erlangga memeluknya tanpa permisi.

02| 12 PM✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang