[ Bagian kedua dari surat dari rangga ]
"Aku bukanlah reinkarnasi dari sosok yang kau sebutkan,berhenti mencintaiku hanya karena aku mirip sosok dimasa lalu"
Reinkarnasi? Apakah kalian mempercayai nya,sebuah kepercayaan Yunani kuno bahwa seseorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING 💼
Edinburgh,Skotlandia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah-tengah megahnya kota Edinburgh berdirilah sebuah universitas swasta megah disana,seorang pria berpakaian rapi bernama hitam berjalan dengan gagah di loby kampus. Semua orang yang menunggu kedatangannya menyambut dengan antusias dan hangat,memberikan salam kehormatannya kepada sang direktur. Diantarkannya menuju ruangan sang pendiri oleh salah satu dosen disana.
"good morning, president? pleased to meet you"sapa dosen perempuan bernama Alayna.
Erlangga tersenyum sangat tipis "Good morning too, thank you for the warm welcome" jawab Erlangga.
"No need to thank me, sir. I'm actually happy because you haven't been here for a long time" tutur Alayna kepada Erlangga,lelaki itu sengaja memberikan kepercayaan kepadanya untuk memegang universitas ini selama ia tak ada di sana karena nikerja nya lumayan bagus.
"I have a lot of work in Indonesia, but I will be here for the next three days to monitor some of the universities here." Alayna mengangguk mengerti, tersenyum sopan ke arah sang pendiri.
"ok, do you want to drink something? I will order the best coffee here if you want" tawar alayna.
"no need, I will directly meet professor aillen for some research, can you take me there?" Tolak Erlangga,setelah itu alayna mempersilahkan dirinya untuk berjalan lebih dulu untuk menemui profesor aillen diruangannya.
"Please sir. I deliver"
________
"Why not notify mekalau kau akan datang ke Edinburgh,erlangga? Tidak ada yang mengabari kalau kamu akan datang" Aileen yang notabene sangat mengenal dekat Erlangga terkejut karena melihat temannya itu datang tanpa sepengetahuannya.