Syerli VS Keysa

1K 87 12
                                    

Brak

Sebuah suara dorongan keras terdengar dari arah lorong kelas. Disana terlihat 2 perempuan seperti sedang berkelahi. Satu perempuan yang kini sudah terduduk jatuh akibat dorongan keras dari lawan perempuan lainnya. Entah apa yang menjadi sumber perkelahian mereka. Tapi hal ini sudah menjadi keseharian rutin yang terjadi didalam kampusnya.

" Bangsat lo Tan, gua gaada gangguin lo yah. Lo gausah sok-sokan ngusik gua kalau cuma nantinya belagak jadi orang yang paling lemah! "

" Maaf Syer aku gak sengaja ".

" Gak sengaja, ini yang namanya gak sengaja Tan " ucap Syerli lagi dengan nada mengejek.

Dan ringisan juga air mata deras sudah mengalir dipipi intan. Bagaimana tidak, Syerli saat ini menginjak tangannya dengan sepatu kets miliknya. Dan tanpa prasaan ia justru malah memilin kakinya itu, mengabaikan teriakan permohonan perempuan didepannya yang sudah sangat kesakitan.

" Syerli!!! " Dan detik itu juga Keysa sadar, bahwa apa yang ia lihat didepannya itu, adalah sebuah kesalahan.

" Lo apa-apaan sih! " tarik Ryan melepaskan injakan kaki Syerli kepada tangan Intan.

" Lo udah keterlaluan Syer, gua selama ini diam aja bukan berarti lo bisa seenaknya bully Intan. Dia itu pacar gua Syer, lo seharusnya ngerti! "

" Pacar, hahahha lo bodoh Yan, lo nganggap dia pacar sedangkan dia cuma mau manfaatin lo aja! " bentak Syerli tepat dihadapan wajah Ryan.

Disana juga terlihat Dava dan Ehfaz yang membantu Intan berdiri, juga mengecek keadaan tangan gadis itu yang sudah ada beberapa goresan luka, dan bahkan mengeluarkan darah yang diakibatkan oleh sepatu Syerli.

" Gua cape sama lo Syer, lo itu sahabat gua, jangan sampai gua berbuat kasar sama lo Syer, gimanapun gua sayang sama lo "

" Gua gak perduli Yan, yang gua mau cuma lo putus sama dia!" ucap Syerli penuh penekanan.

" Dia itu gak lebih dari sekedar cewek matre yang cuma mau manfaatin kalian, DIA ITU JAHAT YAN!" ucapnya lagi dengan tangan yang menunjuk lurus kearah wajah Intan yang saat ini masih dalam keadaan menangis.

" Syer stop, lo udah keterlaluan Syer !! " bentak Ryan yang justru malah mendapat kekehan halus dari mulut Syerli.

" Kalau lo gak mau ngelepasin dia, biar dia yang akan gua buat capek dan nyerah untuk bertahan sama lo!!"

" Lo gila Syer "

Dan saat itu juga Syerli mengalihkan pandangannya kearah Intan yang saat ini berada persis disebelah Dava. Dan tanpa aba-aba lagi.

Plak

Sebuah tamparan mendarat mulus dipipi Intan. Dan disana Dava dan yang lainnya langsung berusaha melindungi Intan dari amukan brutal Syerli, dan Ryan berusaha untuk menahan juga menenangkan Syerli dari amarahnya. Namun bukannya mereda, syerli justru semakin meraung-raung dan berusaha menggapai Intan.

" LO HARUS PERGI TAN !!!"

" Syer stop Syer! "

" Enggak, dia jahat Yan, dia gak pantes buat lo !!!"

" Stop Syer jangan kaya gini! "

" Enggak, lepas, lepasin gue, gua mau kasih pelajaran sama dia, dia jahat!!!"

Plak

Hingga sebuah tamparan kedua terjadi. Bukan Intan, melainkan Syerli yang harus merasakan panasnya tangan ketika bersentukan kasar dengan pipinya. Dan yang lebih mengejutkan mereka yang menonton drama pagi itu adalah.

Bukan Ryan atau kelima cowok itu yang tak tahan dan menampar Syerli. Tapi seorang perempuan dengan topi hitamnya. Dia Keysa, yang sejak tadi menjadi salah satu penonton drama ini. Dia Keysa yang biasanya akan langsung pergi dari setiap adegan drama ini berlangsung. Namun hari ini, ia justru ikut campur dalam drama ini.

KeysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang