Keysa

Terbongkar

Hay Intan

Sayang banget yah, lo suka Khafi dari SD, tapi Khafi sama sekali gak ngelirik lo tuh, bahkan setelah lo operasi plastik sekalipun.

So, Kira-kira kenapa yah?

Kalau lo mau tau jawabannya, lo bisa ikutin dia pulang kampus nanti. Kira-kira dia bakal kemana ya? Hahahahahaha

" M "

' Dari siapa nih? ' pikir Intan setelah selesai membaca sebuah surat asing yang berada didalam lokernya itu.

Seketika wajah itu mengeras setelah selesai membaca surat itu, dengan berbagai pikiran negatif lainnya. Bagaimanapun ia sangat mencintai Khafi sejak pertama kali Khafi menolongnya dulu. Pertemuan pertama di Sekolah Dasar dulu yang sangat berkesan buat Intan itu sampai sekarang tidak pernah bisa ia lupakan. Bahkan perempuan buruk rupa dengan banyaknya luka diwajahnya kini berubah menjadi perempuan cantik hanya untuk mendapatkan Khafi. Semua biaya dan usahanya tidak boleh sia-sia. Walaupun dia gak bisa percaya dengan si pengirim surat ini, tapi rasa penasaran dan emosinya menuntunnya untuk mengikuti sarannya.

Dulu Intan pernah mendapat bullyan saat SD karena memiliki wajah dengan berbagai luka akibat kebakaran rumahnya. Tapi sosok Khafi membantunya berdiri dan menghalangi mereka untuk menyakitinya. Saat itu,  Intan menyukai Khafi, bahkan ia selalu mengikuti Khafi dalam hal sekolah. Namun sayang, saat kelas 2 SMK ia harus pergi keluar Negri menemani sang papah dinas dan keluarganya yang juga berpindah kesana. Disana juga ia mendapat kesempatan mengoperasi luka diwajahnya sampai kembali mulus tanpa bekas luka sedikitpun.

Dan dengan berat hati ia harus berhenti jadi pengagum rahasia Khafi, bahkan entah apa yang terjadi setelah ia pergi. Yang jelas Intan ingat jika dulu Khafi selalu dikejar-kejar perempuan bernama Melisa. Dan surat ini dari seseorang berinisial M. Dan apakah Melisa berhasil mendapatkan Khafi itu yang saat ini menjadi kemarahannya.

Ia bahkan rela menerima cinta Ryan hanya agar bisa berada di dekat Khafi. Tapi semua rencana itu harus tertunda karna adanya Syerli yang mengetahui semua niat buruknya. Bertahun-tahun menjadi pengagum rahasia bukan hal baik untuk nya. Ia selalu menahan diri dari rasa cemburu dan rindu yang menyakiti dirinya. Itu semua karna wajah buruknya, dan saat ini saat wajahnya sudah cantik, ia tidak mau melepas Khafi, bahkan ia tidak akan membiarkan siapapun perempuan mendapatkan Khafi. Ia cukup senang saat mengetahui Khafi sendiri, dan sampai kapanpun akan tetap begitu, sampai Khafi menjadi miliknya.

*****

" Hallo. "

" Hallo Khaf, kamu dimana?. " Tanya Keysa.

" Masih dikampus, satu matkul lagi selesai, kenapa sayang?. "

" Habis kuliah kamu sibuk gak?. " Tanya balik Keysa.

" Aku masih harus ngumpulin laporan ke dady, kenapa Keysa?. " Tanya Khafi lagi dengan intonasi yang lebih lembut dari sebelumnya.

" Mau nonton?, ada film kayaknya bagus, kamu mau temenin aku?. "

" Hmmm, boleh, kamu dimana?. "

" Baru aja sampe kafe. "

" Okey, tiga jam lagi kita jalan yah. "