54. Dia yang salah

11.8K 409 5
                                    

Prang!

Bu Sarah tanpa sengaja menjatuhkan satu toples beling ditangannya, sebenarnya baru saja dia mengambil cemilan dari dapur untuk menemaninya menonton drakor, namun dia sudah dikejutkan oleh sebuah telfon.

"Arghhhh!" Jerit Bu Sarah terduduk lemas dilantai.

Grekk!

Saga yang baru saja datang ke rumah Alana dan cemas akan Alana, kini langsung masuk kedalam tanpa permisi. Didalam dia melihat Bu Sarah yang terduduk lemas dengan menangis tersedu-sedu.

"Buna?" Saga menghampiri Bu Sarah dan berjongkok dihadapannya.

"Hiks hiks Alana" Sedih Bu Sarah meremas dadanya yang terasa sakit.

"Alana kenapa bun?"

"Anak buna Saga, anak buna!" Jerit Bu Sarah seraya menangis.

"Iya, Alana dimana?" Tanya Saga terus menerus.

"Anterin buna kerumah sakit, buna gak bisa jalan hiks hiks." Suruh Bu Sarah karena memang kakinya sangat lemas, untuk berdiri saja Bu Sarah tidak bisa.

Saga menurut, dia membantu Bu Sarah bangun dan berjalan. Saga dan Bu Sarah segera kerumah sakit menggunakan mobil milik Bu Sarah. Didalam Bu Sarah berucap jujur tentang kondisi Alana yang kecelakaan, dia juga mendapatkan kabar dari suster kalo Alana kritis.

Belum lama Bu Sarah pergi bersama Saga, kini Ragnala datang kerumah Alana dengan gugup. Dia beberapa kali mengetuk pintu rumah itu, namun tak ada sahutan dari dalam.

"Alana lo ada didalam kan?"

"Alana buka, gue Ragnala!"

"Maaf mas, tadi Bu Sarah pergi. Saya mendengar suara mobilnya." Ucap tetangga Bu Sarah kepada Ragnala.

"Makasih Bu" Ucap Ragnala dengan mengangguk.

Setelah itu Ragnala merogoh ponselnya dan dengan cepat menghubungi Bayu kembali.

"Bay, lo liat Alana kecelakaan dimana?"

"Lo tadi gak percaya, sekarang malah tanya"

Yap, pada saat Bayu memberikan kabar untuk Ragnala, Ragnala tidak mempercayainya. Dia bilang kepada Bayu, jika Alana sudah kembali kerumah satu jam lalu. Namun, saat Ragnala meneliti rumahnya, Alana tidak ada.

"Dimana bay!" Ragnala menjadi cemas.

"Perempatan jalan sinigar. Alana udah dibawa kerumah sakit, ini gue juga udah disini."

"Kirim alamat rumah sakitnya"

"Lebih baik lo gak usah kesini, gue yakin semuanya gak akan terima kehadiran lo. Termasuk gue"

"Bay, Alana kecelakaan bukan karena gue. Gue--"

"Gue gak perduli La. Intinya lo gak becus jaga perempuan. Alana itu sahabat gue! Kalo ada apa-apa sama Alana intinya lo yang salah, karena lo gak pernah benar jagain Alana!"

"Bay--"

Tuttt tuttt...

Belum sempat Ragnala menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Bayu sudah mematikan sambungan membuat Ragnala menggerang.

Beberapa kali Ragnala menghubungi Alana, namun nomornya benar-benar tidak aktif membuat Ragnala perlahan-lahan mencemaskannya.

Drrttt drttt..

Ragnala dengan cepat mengangkat telfonnya, ternyata disana Bagas yang menelfon.

"Ada apa?"

"Axel tewas La. Dia digebukin sama orang"

RAGNALA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang