RAGNALA [END]

18. Saga yang perhatian

Setelah Alana tersadar dari pingsannya, orang yang dia lihat bukanlah ragnala tetapi saga. Laki-laki tampan dengan pesona cool nya itu menatap Alana dengan diam.

"Lo daritadi disini?" Tanya Alana yang mengubah posisinya menjadi duduk.

Saga membalasnya dengan anggukan kepala.

"Lo yang bawa gue kesini dong?" Lagi-lagi Alana bertanya, namun kali ini saga hanya terdiam.

"Sorry, tadi gue beneran pusing banget terus gue ke perpustakaan deh soalnya di UKS lagi rame sama siswa donor darah."

Saga bukannya membalas perkataan Alana, dia malah bergegas bangkit lalu menyodorkan satu buah roti dan air mineral untuk Alana.

"Sarapan itu penting biar gak nyusahin orang." Juteknya lalu bergegas pergi.

"Woy saga! Lo gak ikhlas nolongin gue!" Teriak Alana dengan kesal.

Tring!

Saga membuka notifikasi pesan di ponselnya. Ternyata itu dari teman sohibnya, ragnala.

Ragnala

Ragnala:
Woy bro?

Read

Ragnala:
Ga, lo kenal Alana kan. Cewe yang pernah lo anterin balik?

Ragnala:
Gue mau minta tolong sama lo, tolong dong anterin dia balik lagi. Pliss, nanti gue bayar deh pake hoodie kesayangan gue.

Saga:
Gak!

Ragnala:
Ayolah ga, gue cuma percaya sama lo. Lo sahabat gue yang paling baikkkk...

Saga:
Lo pacarnya bukan gue.

Ragnala:
Gue lagi dirumah zenara, dia baru balik dari rumah sakit..

Saga:
Alana juga sakit tapi lo gak perduli.

Ragnala:
Hah? Alana sakit?

Read

Ragnala:
Lo anterin balik dulu deh, nanti sehabis dari rumah zenara gue mampir kerumah Alana.

Read

Tanpa membalas pesan dari ragnala lagi, saga kembali melanjutkan jalannya untuk keruang kelas.

****

Alana baru saja keluar dari gerbang sendiri, karena caca sudah pulang terlebih dahulu dengan bayu. Lagi-lagi dia dibuat kesal dengan pasangan yang selalu membuat nya iri.

Selama pacaran, ragnala tidak pernah tepat waktu untuk mengantar dan menjemput Alana. Jika ragnala dapat mengantarnya belum tentu dia dapat menjemputnya begitu sebaliknya. Dia tahu pacaran bukan untuk membuat pasangannya menjadi babu, namun Alana ingin berpacaran seperti orang lain yang romantis dengan pasangannya. Seperti apa yang dilakukan oleh Alana dan mantan kekasih nya dulu.