"Tidak perlu berekspresi tinggi jika kamu tidak mau terbunuh dengan ekspektasi yang kau buat"
-
-
-Sampurasun 🔥
Apa kabarnya hari ini?
Jangan lupa vote dulu sebelum baca dan jangan sungkan untuk berkomentar 🔥
Maaf jika bahasa dan katanya masih tidak beraturan 🙏
Kalo ada saran dan kritikan boleh langsung tulis di kolom komentar aja 🔥
Maaf juga kalo banyak typo🙏
Thanks ❤️
***
6 bulan kemudian...
"Sayang kamu jangan cuci piring nanti kamu kecapekan, biar aku aja!"
"Jangan jalan- jalan terus sayang, kamu diem di kamar aja!"
"Jangan makan pedes nanti bayi kita kepedesan!"
"Sayang kalo kamu mau sesuatu bilang ke aku, kamu tetep di kasur aja jangan pergi selangkah pun!"
Itulah kalimat-kalimat yang sering di dengar oleh Ariana selama 3 bulan kebelakang dan semenjak usia kandungan Ariana memasuki bulan ke 7 Reno berubah menjadi sosok suami yang protektif.
Dan kini kandungan Ariana sudah menginjak bulan ke sembilan dimana tinggal menunggu waktu saja untuk melahirkan dan hal ini yang menjadikan Reno sangat overprotektif terhadap istrinya itu.
Siang ini dihari minggu yang lumayan cerah, Reno dan Ariana kini tengah bersantai di ruang tamu yang sering dijadikan juga ruang bersantai juga karena rumah mereka yang kecil.
Duduk di salah satu sofa panjang yang ada di ruangan tersebut dengan Ariana yang bersandar pada bahu kanan Reno dengan tangan kirinya yang mengelus perutnya yang sudah membesar.
"Sayang kira-kira nanti baby-nya cowok apa cewek ya?" tanya Ariana sambil melihat ke arah perut istrinya.
Mereka belum mengetahui jenis kelamin bayi mereka, karena Ariana selalu menolak dan dia selalu berkata "Mendingan uangnya ditabung aja buat lahiran dan keperluan lainnya nanti" jika Reno mengajaknya ke dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA [HIATUS]
Teen Fiction[ PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT! ] *** "Andai Aku Bisa Memilih"- Davino Cakrawala Menceritakan seorang anak yang selalu dipatahkan oleh keadaan dan lingkungan sekitarnya, bahkan oleh orang terdekatnya juga. "Aku mau anak itu kita buang" ""DASAR ANAK...