LUKA [HIATUS]

DUA BELAS🕊️

Sampurasun Bestie❤️

Gimana udah makan? Udah minum?

Jangan lupa vote sebelum baca dan jangan sungkan untuk berkomentar🔥

Maafkeun jika banyak typo Bestie 🙏❤️

Thanks❤️

***

"kita mau kemana sih, Reno?" tanya seorang perempuan yang memiliki rambut sampai bahu dengan memakai rok selutut berwarna hitam dan Hoodie berwarna hitam juga, tak lupa sepatu sneaker hitam biru yang membungkus kaki cantiknya itu.

"Kamu diem aja, gak usah banyak tanya, Vina!" jawab Reno dengan penuh penekanan dan tak sedikit pun melihat perempuan itu saat menjawabnya, karna saat ini dia sedang menyetir mobil milik Vina, kekasih hasil perjanjian.

Yah, perempuan itu adalah Vina Anyelir. Perempuan yang kini menjadi kekasih baru Reno, walaupun mereka berpacaran bukan karna keinginan keduanya. Mereka menjalin hubungan karna perjanjian yang di buat oleh Vina.

Setelah Reno bercerai dengan Ariana. Reno menjadi sangat kacau sekali, lelaki itu bahkan sampai di pecat dari pekerjaannya karena dia banyak sekali melamun tidak jelas hingga saat giliran dia lembur dan ada maling yang masuk dan membobol bank tempat bekerjanya pun tidak sadar sama sekali, dia asik dengan lamunannya.

Dan disini lah awal kehancuran Reno setelah bercerai dengan Ariana, wanita yang hingga saat ini dia cintai.
Dia di pecat dari pekerjaannya sebagai security dan dia juga hampir kehilangan rumah satu-satunya yang dia miliki. Bagaimana tidak, dia meminjam uang kepada rentenir untuk biaya hidupnya sebesar 50 juta. Pengangguran seperti dia tidak mungkin bisa membayar hutang dan bunganya dalam waktu 2 tahun dan berakhir rumah itu menjadi jaminannya.

Saat rumahnya akan disita datanglah Vina, perempuan itu adalah keponakan dari bos tempat kerjanya dulu. Dia sudah menaruh hati pada Reno sejak awal lelaki itu masuk ke tempat kerja milik Om nya itu. Namun dia tidak berani mengungkapkannya karna saat itu Reno sudah beristri.

Pada saat itu Vina mendengar percakapan antara Reno dan Bima. Yang dia tangkap dari pembicaraan itu, Reno sedang membutuhkan uang yang banyak untuk membayar hutang namun Bima tidak bisa membantunya. Maka dari itu Vina mengambil kesempatan ini untuk menjadikan Reno pacarnya dengan cara dia akan membantu melunasi semua hutangnya pada rentenir.

"Ihh, kita mau kemana? Aku udah pegel nih dari tadi jalan mulu! Aku kan maunya ke salon! Ini bukan arah ke salon langganan aku, Reno!" Vina terus saja mengoceh, pasalnya Reno membawa mobilnya bukan ke arah salon langganannya melainkan ke arah pusat pembelanjaan.

"Kamu diam, Vina! Aku lagi fokus nyetir!" ujar Reno yang nampak mulai kesal dengan perempuan yang ada di sampingnya.

"Reno! Aku mau ke salon dan ini bukan jalan ke salon langganan aku! Kamu mau bawa aku kemana, hah?!" Vina berbicara dengan meninggikan suaranya satu oktaf.