EMPAT BELAS🕊️

149 19 5
                                    

Sampurasun Bestie❤️

Gimana puasanya lancar?

Jangan lupa vote sebelum baca dan jangan sungkan untuk berkomentar!

Saran dan kritik silahkan tulis di kolom komentar dan maafkan jika banyak typo!🙏🔥

Thanks❤️

Thanks❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Assalamualaikum warahmatullahi"

Setelah mengucapkan salam terakhir dalam sholatnya, Davino pun duduk bersila dan langsung menengadahkan tangannya. Anak laki-laki dengan baju   muslim berwarna hijau dan dipadukan dengan celana kain berwarna hitam serta peci hitam di kepalanya, kini sedang memanjatkan doa kepada Sang Pencipta.

"Ya Allah... Davin bingung banget, kenapa kok Bunda sama Ayah gak pernah bareng lagi... hiks..."

Davin mengucapkan itu dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.

"Kenapa... Ya Allah... Bunda sama Nenek sama Om juga... larang Davin buat ketemu Ayah... padahal... hiks... Davin kangen Ayah... hiks..."

Anak itu menghentikan doanya sebentar untuk menghapus air matanya.

"Davin... tau Ayah pukul, Davin... hiks karna Davin nakal... Ya Allah..." Davino terus bercerita, menumpahkan segala keluh kesahnya pada Sang Penyayang.

"Aku... hiks... mau Ayah sama Bunda sama-sama lagi... Ya Allah"

"Aamiin..."

Davino pun mengusap wajahnya dengan tangan pertanda dia sudah selesai memanjatkan kepada Sang Pencipta. Anak itu pun bangkit dari duduknya dan membereskan semuanya.

"Maaf... Maafin, Nak... ini gak akan terjadi kalo dia gak egois, kamu yang. Sabar, Nak!" Batin seseorang yang sejak tadi sudah berada di ambang pintu kamar Davino. Orang itu menyaksikan semua hal yang di lakukan oleh anak itu, bahkan saat anak itu menangis terisak-isak, hatinya pun ikutan merasa sakit dan serasa tersayat.

Kenapa anak sebaik Davino harus menerima ini semua?

Kenapa harus dia yabg menjadi korban broken home?

Kenapa takdir tidak berpihak padanya?

Kenapa?!

Orang itu terus memperhatikan Davino uang kini sedang membuka sebuah buku, entah buku apa yang anak itu buka.

LUKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang