TIGA BELAS🕊️

165 27 13
                                    

Sampurasun kawand❤️

Absen dulu ya!
Dari mana aja yang baca cerita ini?
Udah Vote sama Follow akun Author belum?

Jangan lupa vote sebelum baca dan jangan sungkan untuk berkomentar🔥

Saran dan kritik silahkan tulis di kolom komentar dan maaf juga kalo banyak typo 🙏❤️

Thanks❤️


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Bugh

Zidan tersungkur ke lantai saat satu pukulan mendarat pada pipinya, dari orang yang tidak dia kenal sama sekali.

"Maksud anda apa, hah?!" bentak Zidan dan berusaha berdiri sambil memegangi pipinya yang sedikit berdarah.

"Itu emang pantas lo dapatkan!" balas orang itu dengan tangan yang masih terkepal serta sorot matanya yang seperti mengibarkan bendera perang.

"Pantas?! Siapa anda berani memukul saya?" tanya Zidan sambil menarik kerah baju orang itu.

"Gue, Reno suaminya Ariana!! Dan lo jauhin istri gue, kalo enggak gua bakal buat hidup lo hancur!!"

Yah, orang itu adalah Reno suami, euh maksudnya mantan suami dari Ariana. Kenapa dia bisa tau kalo Zidan dekat dengan Ariana? Karna semenjak dia berpacaran dengan Vina yang sangat kaya itu, dia menggunakan uang Vina sebagian untuk menyewa orang agar memata-matai Ariana, mantan istrinya.

Dan ini juga alasan kenapa dia tidak jadi mengantar Vina pergi ke salon, karna saat dia melewati jalan ke arah salon yang kebetulan melewati tempat kerja Ariana. Reno melihat Ariana masuk ke dalam mobil dan dia langsung mengikutinya dari belakang, kemana mereka pergi? dan siapa lelaki itu?

Dia juga masuk ke restoran yang sama dengan Arina dan lelaki itu, meninggalkan Vina yang sibuk berbelanja. Sebagai gantinya karna Reno tidak mengantarnya ke salon, dia membebaskan Vina berbelanja sepuasnya walaupun dia membayar dengan uang Vina juga.

Reno melihat semuanya yang dilakukan oleh lelaki itu, Zidan. Bagaimana tangan lelaki itu menyentuh sudut bibir Ariana, menggoda dan mengungkapkan perasannya, yang leleki itu salah bicara.

Reno sudah sangat geram melihat pemandangan yang ada di depannya, ingin rasanya dia mencabik-cabik dan memotong tubuh lelaki itu, berani sekali dia menyentuh miliknya. Hingga saat Zidan pergi ke toilet, Reno mengikutinya dan menggunakan kesempatan ini untuk memberi lelaki itu pelajaran.

LUKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang