KAMU SEDANG MEMBACA

LUKA [HIATUS]

Teen Fiction

[ PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT! ] *** "Andai Aku Bisa Memilih"- Davino Cakrawala Menceritakan seorang anak yang selalu dipatahkan oleh keadaan dan lingkungan sekitarnya, bahkan oleh orang terdekatnya juga. "Aku mau anak itu kita buang" ""DASAR ANAK...

#adhiyasa #brokenhome #bromance #bullying #ceritafiksi #davino #depresi #fiksiremaja #hampa #harapan #luka #rapuh #sad #sakit #sandiwara #sekolah #sma

SEPULUH🕊️

187 36 15 
                                    

                                              
Sampurasun🔥
Hallo bestie!!
Gimana kabarnya hari ini?
Jangan lupa vote sebelum baca dan jangan sungkan untuk berkomentar!🔥
Maafkan jika banyak typo
Jangan lupa Follow juga akun ini biar gak ketinggalan update dari author!🔥
Ramaikan setiap paragraf nya! Biar keren🔥



Thanks❤️



                            

                                Thanks❤️
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
***
"BERHENTI" 
Ariana berteriak dari ambang pintu masuk dan langsung berlari ke arah mereka, dia langsung membawa Davin kedalam dekapannya.
"APA YANG KAMU LAKUKAN, MAS?!" dengan wajah yang memerah, Ariana berteriak kepada Reno dengan sorot mata kecewa dia memandangi suaminya.
"KAMU SUDAH GILA, MAS?! KAMU MENAMPAR ANAK KAMU SENDIRI!!" lanjut Ariana masih dengan nada tingginya.
"Aku... aku... em bisa jelasin, Sayang... ini gak seperti yang kamu lihat!" Reno menjawab dengan sedikit gugup. Dia sudah tertangkap basah melakukan kekerasan, namun dia masih saja melakukan pembelaan.
"Apa yang mau kamu jelaskan, hah?! APA?!" sungguh Ariana sangat marah sekaligus kecewa dengan suaminya itu.
Ketika kemarin Ariana menelpon Reno perasaannya sudah tidak enak, entah kenapa dia tiba-tiba sangat sedih dan dadanya berdenyut sakit, dan hanya ada satu terlintas di benak yaitu Davin.
Bagaimana keadaan putranya itu?
Apakah dia baik-baik saja?
Apakah dia sudah makan?
Dan apakah Reno bersikap baik pada putranya?
Dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di benaknya akhirnya terjawab juga. Tapi bukan ini jawaban yang dia inginkan, kenapa harus seperti ini.
Dia pulang hari ini karna Abangnya yang dinas diluar kota sudah pulang dan menggantikannya menjaga sang ibu.
"AKU MENAMPAR DIA KARNA ITU PANTAS UNTUK DIA DAPATKAN!!" Reno berteriak dan menampilkan sorot mata yang berapi-api. Sepertinya dia sudah mulai terpancing emosi, karna sedari tadi istrinya itu berteriak kepadanya.
Ariana terdiam sesaat dan dia kembali berteriak, kali ini dengan tingkat kemarahannya bertambah. Bagaimana dia bisa dia diam saja melihat kondisi dari Davin, kaki bagian betisnya membiru dan apa ini? ada perban juga di kakinya.
"MAS!! APA YANG KAMU LAKUKAN SAMA ANAK AKU?! LIHAT! LIHAT MAS KENAPA DAVIN BISA SEPERTI INI, HAH?! JAWAB MASS!!" Ariana terus berteriak guna meluapkan semua emosi yang ada dalam dirinya,  sungguh dia sangat tidak terima dengan perbuatan suaminya itu.
LUKA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang