=Selamat Membaca=
______________________-Aku pergi bersama Cinta yang kau beri-
||
"Mir tunggu Mir!"
Ara masih mengejar, sesekali nyaris terjatuh karena tak memperhatikan apa yang di lewati.
"Mira!" Sedikit berteriak Ara akhirnya bisa meraih tangan Mira "Tunggu dulu"
"Apa lagi sih Ra?" Kesal Mira. Berusaha melepas tangannya namun tak bisa
"Gue mau balik, lepasin"Menyadari bahwa sekelilingnya melihat perdebatan mereka, Ara segera menarik tangan Mira ke arah parkiran.
"Ikut gue!"Seolah tak ingin dibantah Ara tak peduli dengan gerutuan Mira yang sesekali juga masih berontak ingin melepas tangannya.
Ara membuka pintu mobil lalu menyuruh Mira masuk. Ara pun sama, ia langsung masuk ke pintu sebelahnya.
Ara menjatuhkan kening pada kemudi, sementara Mira melipat tangannya di dada sambil menatap lurus ke depannya.
"Kalo loe ngajak gue kesini cuma buat diem, mending gue balik"
"Diem! " Lagi, kalimat Ara seolah tak ingin di bantah.
Ara menegakkan tubunya sambil menoleh ke arah Mira. Tatapannya melembut, ditariknya perlahan tangan Mira lalu digenggam erat.
"Mir... Tentang gue yang cinta sama loe itu benar" Ucap Ara tanpa keraguan "dan tentang gue yang mencintai Chika, itu juga tidak salah" lanjutnya membuat Mira menatap tak suka.
"Gue cinta sama Chika sudah sejak lama. Tapi dia gak pernah bisa balas perasaan gue. Gue gak pernah maksa itu, gak papa. Karena gue tau bahwa perasaan itu gak bisa di paksakan" Ara menjeda kalimatnya sebelum kembali berkata "Tiap hari gue mati-matian bunuh perasaan gue buat Chika, menyakitkan? Tentu saja. Tapi gue bisa apa Mir?. Dan semenjak gue kenal deket sama Loe, gue mulai sadar bahwa gue punya perasaan berbeda sama loe"
Ara tidak bohong saat berkata demikian. Mira berbeda dari orang-orang yang ia kenal sebelumnya.
"Gue gak pernah bermaksud buat jadiin loe pelarian. Gue cuma minta sama loe, bantu gue buat jadiin loe satu-satunya di hidup gue. Bantu gue buat ngelupain semua rasa yang pernah gue kasih sama orang lain, bantu gue menyempurnakan cinta gue buat loe, dan bantu gue agar gue bisa lepas dari bayang-bayang Chika"
"Apa loe yakin loe bisa? " Setelah lama diam, akhirnya Mira bersuara.
"Gue yakin. Selama sama loe, gak ada kata gak bisa"
Mira tersenyum lalu menarik tangan yang Ara genggam, ia menghambur ke pelukan Ara lalu berbisik..
"Gue janji bakal terus sama loe"
____
Penuh percaya diri si gadis bergigi gingsul turun dari motor kesayangannya. Merapikan kembali penampilannya sambil menatap kaca spion di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let The Love Choose
FanfictionKawasan GXG, Harap Bijak dengan segala sesuatu nya. Terimakasih