Sungdae pov: start
Hari ini adalah hari menyenangkan seperti biasa bagi Sungdae.
Ia akan diantar oleh supirnya ke sekolah, lalu orang-orang sekolah akan menyapanya dengan ramah, vice versa.
Sungdae dikenal sebagai malaikatnya SMA diamond. Dengan gaya bicara dan perilakunya yang sangat sopan membuatnya disayangi oleh orang-orang. Sebenarnya, ada banyak sih yang berperawakan lembut sepertinya.
Namun, kastanya jauh di bawah Sungdae. Sebagaimana langit dan bumi.
Sungdae itu malaikat. Dan tidak ada lagi yang lebih pantas untuk mendapatkan julukan itu selain dirinya.
Dialah tokoh utamanya.
Ia sampai di koridor, hendak menuju kelasnya. Sungdae memasang senyum ramah kepada orang-orang yang melewatinya.
Namun, entah kenapa hari ini terasa berbeda.
Orang-orang itu tidak membalas senyuman dan sapaannya, melainkan hanya mengabaikan atau parahnya bahkan memberikan tatapan sinis.
Ada apa?
Namun ia memutuskan untuk tetap berjalan menuju kelasnya tanpa memikirkan ada apa dengan orang-orang. Mungkin mereka sedang tidak dalam suasana hati yang bagus.
Ia mendobrak pintu kelas lalu menyapa, "HI GUYS, SELAMAT PA—"
"Oh, ini dia." Suara dari seorang guru membuat seluruh tubuh Sungdae berhenti bergerak.
Tidak, bukan guru. Itu adalah kepala sekolah, Ibu Shin.
Sosok penting yang selama ini tidak pernah turun tangan kecuali ada kasus-kasus parah. Seperti...
"Kamu yang berciuman dengan ketua OSIS di perpustakaan, bukan?" tanya perempuan paruh baya itu membuat bulu kuduk Sungdae berdiri.
Apa-apaan...
"M-maksud Anda, Bu?" tanyanya sembari tersenyum canggung. Sungdae ingin kabur dari kondisi ini.
Ia menoleh ke arah Soobin yang baru saja datang, namun temannya itu hanya berjalan menuju tempat duduknya lalu bermain ponsel di sana.
Kelas pun sunyi, kebanyakan siswa di kelas belum datang, dan beberapa yang sudah datang pergi ke kantin.
Tapi beruntunglah tidak ada yang memperhatikan Sungdae ditegur karena... ini?
Maksudnya, ini konyol.
Tapi si brengsek Soobin malah duduk di sini, seolah dirinya dimarahi adalah sebuah tontonan berkualitas.
"Pura-pura tidak tahu kamu? Lihat ini!" ucap Ibu Shin sembari menunjukkan berita majalah sekolah, berita itu memperlihatkan fotonya dan Hyunseok di perpustakaan.
"Selasa tanggal xx April 20xx, pukul delapan pagi. Ketua OSIS HL terpergok sedang bermesraan dengan seorang siswa berinisial SJ."
"SJ adalah Sungdae Jung, dan kami menemukan bukti lain di buku absen yang dibawa pustakawan, yang menyatakan bahwa kamu pergi ke perpustakaan pada hari Selasa tanggal tersebut!" ucap Ibu Shin membuat Sungdae diam tak berkutik.
Bagaimana bisa? Siapa yang memergoki mereka dan memotretnya? Dan kapan juga itu terjadi?
Tunggu,
Pada hari selasa tanggal itu, Hyunseok dan Yeonjun dari kelas B dipanggil ke ruang BK karena bertengkar di perpustakaan.
Dan mereka bertengkar karena... Yeonjun memotret mereka berdua!
Ya, dia yang memotret Sungdae dan Hyunseok. Dia yang membuat semua ini terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empower
أدب الهواةSoobin mengungkap kasus kekerasan seksual yang dialaminya bersama stalker yang selalu membuntuti dirinya; Yeonjun. ⚠️trigger warning: mention rape, stalking, sexual harassment, grooming, bullying, violence, drugs dom: yeon sub: bin ©2022, sauceiopath