[4]. DUDA TAMPAN ANAK DUA

1.5K 101 25
                                    

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR?

SEBELUM BACA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.

SEKARANG KANGLIN SAMA KENGZIN UDAH PUNYA INSTAGRAM SENDIRI, NAMA INSTAGRAMNYA ADALAH @linzin.tuansa

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬

_HAPPY READING_

☁☁☁

Di dalam markas mereka semua langsung memakan makanan, snack-snack serta minuman yang di bawa oleh Refga. Sedangkan separuhnya di taruh di dalam sebuah lemari makanan dan kulkas.

Setelahnya mereka berkumpul kembali di ruang TV di markas. Seperempat dari anggota Neptus duduk di kursi dan selebihnya duduk di bawah lesehan.

"Btw lo kapan pulangnya kak? Ko ga ngabarin kita kalo mau pulang?" Tanya salah satu anggota Neptus yang masih kelas 2 SMA bernama Komang.

Anggota geng Neptus yang paling muda umurnya sekitar 15 tahun atau kelas 3 SMP dan yang paling tua umurnya sekitaran 24 tahunan.

"Iya nih lo ko gak kasih kabar atau koling-koling gitu kalo mau pulang, kan kita bisa jemput ke bandara" Sambung Damara.

Refga menatap Komang dan Damara bergantian. "Tadi siang sebelum zuhur gue sampe Indo" Balas Refga.

"Ini aja gue mendadak banget pulang soalnya tiba-tiba kampus gue liburnya di percepat jadi mungkin nanti ga lama setelah lebaran gue langsung balik lagi ke Amrik" Jawab Refga.

Sekarang bulan Maret.

Anggota Neptus bersamaan menganggukan kepala mereka. "Oh iya nanti malem ada balapan, lo mau ikut ga Ref? Lumayan hadiahnya buat beli rokok anak-anak" Ucap Arya.

Refga menatap Arya. "Hmm.. Emang berapa total hadiahnya?".

"Lima puluh juta ditambah kalo menang dapet motor si lawan" Bukan Arya yang menjawab melainkan Damara.

"Lumayan juga hadiahnya, boleh deh gue ikut".

"Zik lo urusin ya masalah balapan. Pokoknya nanti malem gue tinggal ikut balapannya aja" Zico mengangguk.

"Oke siap".

Di lain sisi seorang perempuan baru saja turun dari angkot. Setelahnya dia langsung berjalan melangkah masuk kedalam gang kecil.

Langkah perempuan itu berhenti di depan sebuah rumah kecil dengan dinding berwarna cream dan sederhana yang di depannya terdapat pagar bambu dan di halamannya rumahnya juga terdapat bunga-bunga.

Perempuan itu melangkah masuk kedalam rumah itu yang ternyata adalah rumah si perempuan itu.

Didalam rumah dia langsung menaruh sebuah kresek putih yang berisi belanjaannya di atas meja makan yang ada di dapur lalu setelahnya dia pergi menuju kamarnya.

Di dalam kamar dia langsung rebahan dan setelahnya dia pun mulai bermain HP miliknya.

Sampai tak terasa dia pun mulai tertidur karena mungkin dia sangat kelelahan dengan kegiatannya akhir-akhir ini.

--

Hari sekarang sudah gelap dan jam sudah menunjukkan pukul 18.15  malam.

Kini mobil Reiyhan baru saja sampai di depan rumahnya. Reiyhan turun dari dalam mobil dengan membawa tas kerja di tangannya. Lalu setelahnya dia meminta salah satu dari dua satpam yang sedang berjaga untuk memasukkan mobilnya ke dalam bagasi.

DUDA TAMPAN ANAK DUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang