|37| Pergi

504 114 62
                                    

"Dia bener bener seniat itu buat ngejauhin kita? Wah parah sih"

▩★▩

|37|
Pergi

Ian mengepalkan tangannya keras. Ia sebenarnya sudah di dalam pesawat namun perasaannya tetap saja belum tenang sama sekali.

Setelah kurang lebih dari 1 jam, Ian sampai kembali ke kota tempatnya tinggal, Seoul.

Ian berjalan cepat turun dari pesawat lalu mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Hyun-Oh.

Ponselnya terus begetar berusaha memanggil nomor Hyun-Oh.

Seperti sebuah kesengajaan, Hyun-Oh masih tak kunjung mengangkat telepon dari Ian dan menghiraukan panggilan darinya




Ia berjalan ke arah tempat pengambilan bagasi lalu mengambil kopernya. Ia berlari cepat ke arah gate tempat penjemputan, dimana Hyun-Oh sebenarnya sudah menunggu nya disana tanpa harus ia telepon.

Ian melihat ke arah sekitar dan langsung menemukan Hyun-Oh. Ia melihat Hyun-Oh yang bersandar ke arah mobil sambil terus menatap ponselnya.

Kini Ian yakin sekali bahwa Hyun-Oh memang sengaja tidak menjawab panggilan darinya.

Hyun-Oh yang menunggu Ian pun menoleh ke arah suara berisik yang seperti menuju kearahnya.

Tanpa pikir panjang, Hyun-Oh tau siapa yang menghampiri nya sekarang dan menatap orang itu berlari ke arah dirinya dengan gelisah.

Ian menarik baju Hyun-Oh dan membukakan pintu mobilnya.

"Bang, cepet! Buruan masuk!"

Hyun-Oh menarik Ian, lalu memegang kedua bahunya kencang.

"Hey, Ian.. Plis.. Tenang! "

Ian menggeleng seperti orang panik. "Bang buruan!"

Hyun-Oh menghela nafasnya lalu mengelus rambut Ian pelan. "Lo tenang dulu oke? Plis berhenti panik"

Ian menggelengkan kepalanya lalu melepaskan genggaman dari Hyun-Oh cepat.

Ia memasukkan barang barangnya nya ke dalam mobil dan menghadap kearah Hyun-Oh kembali.

Ian mengulurkan tangannya kepada Hyun-Oh, meminta sesuatu. "Kunci mobil?"

Hyun-Oh mengelus dadanya lalu menatap Ian sabar. "Ianna, plis. Tenang. Dia ga ngejar lo sampai sini"

Ian melihat kunci yang berada di saku baju Hyun-Oh, lalu dengan cepat mengambil kunci mobil tersebut, lalu pergi masuk ke dalam mobil cepat.


Hyun-Oh yang terkejut pun menepuk nepuk mobil yang sepenuhnya udah dikunci sama Ian sekarang.

"Ian Ian! Bentar!! Tunggu gw!"



Brrmm-

Ian pergi meninggalkan Hyun-Oh dengan mobilnya dan Hyun-Oh pun menghela nafasnya kecil.

Ia memerogoh sakunya dan mengambil ponsel nya cepat.


Tangannya bergerak untuk menelepon sang adik lalu mendekatkan ponsel miliknya ke arah dekat telinga.

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang