MU:NI-KI

262 56 22
                                    

☆Memories Unlock☆

—Nishimura Riki—

!Disclaimer!
Author nya sok-sokan bahasa Inggris, kalau grammar dll salah, bantu perbaiki ya.. Makasih<3

"Aish... Gw harus gimana.."

Konon melihat ke sebelah kiri dan kanannya, lalu merasa bingung karena masih asing di tempat itu.

Ia baru saja datang ke Korea Selatan kemarin, tapi hari ini malah tersesat. Ia terpisah dengan Ni-ki.

Konon tau kalau google maps ga bisa digunakan di Korea Selatan, tapi dia ga bisa pakai aplikasi Naver maps sebagai pengarah jalan.

Sebenarnya dia bisa aja sih. Sayangnya, Konon belum mahir bahasa Korea sama sekali dibanding adiknya

Konon mencoba berpikir keras. 'Apa ya? Gimana caranya?'

"Oh iya!"

Selintas ingatan mengingatkan Konon dengan seseorang. Konon mengeluarkan ponselnya dan men-chat teman se-game nya, yang ia baru ingat kalau dia tinggal di daerah Seoul. Untung saja dia ingat.

In game private chat:

Kokonon: 
Heyyy can you help me, please? :((

Wooan: 
Sure. What happened?

Kokonon:
I'm in Korean right now, and now I'm lost:"

Wooan:
Really? Where you at?

Kokonon: 
This place called Itaewon or something..

Kokonon:
Idk where i ammmm😭

Wooan: 
What's the building on your side?

Kokonon:
A cafe who name spring cafe

Wooan:
Okay, wait for me:)

Kokonon:
Please hurry up:(

Wooan:
Alright, you can wait for me at there. That's my cafe lol

Kokonon: 
Really??

Wooan: 
Yea! I'm on the way

"Hey, Kokonon bukan?"

*btw ini saya kasih tulisan miring karena mereka ngomong pake bahasa Inggris bukan Korea:)

"Iy—"

Konon terdiam melihat pria tampan di sampingnya yang sedang memegang ponselnya dengan wajahnya yang terlihat berkeringat.

Bahkan orang ini lebih tampan daripada adik keduanya, Nishimura Riki. Ia merasa takjub karena sejauh ini belum ada orang yang pernah melampaui ketampanan adiknya selain orang ini.

"Euh.. Gw orang yang id nya Wooan" Ucapnya sambil tersenyum ke arah Konon.

Konon menatap dia tak percaya. "Tunggu, bukannya lo cewe?"

"O-oh.. Itu.." Ian, sang pelaku pun mengusap rambutnya lalu tersenyum malu ke arah Konon.







"Lo bohongin gw?

Ian menggelengkan kepalanya. "Bukan gitu! Gw emang cewe, lo bisa dengar suara gw kan? Gw juga bahkan ga punya jakun"

Konon menyipitkan matanya ke arah leher Ian, lalu tertawa. "Benar juga. Jadi lo lesbian?"

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang