|39| Mental Kuat

491 105 35
                                    

▩★▩

|39|
Mental Kuat

"Jadi, apa rencana lo?"

Heeseung dan Hyun-Oh menatap ke arah Jungwon, menunggungnya untuk membuka suara.

Sementara itu Jay yang merasa terasingkan, dia lebih baik mencari keberadaan Sunghoon karena hanya Sunghoon lah yang tidak berada di RS sekarang.

Sunoo tadi sempat mampir untuk kumpul dengan mereka, tapi dibawa pergi sama Ni-ki buat jajan bungeoppang lagi karena punya nya dihabisin sama Hyun-Oh barusan.

Jay berjalan ke depan gedung RS. Ia pun membuka kontak Sunghoon di ponselnya lalu mulai menelepon temannya itu.

"Halo? Lo dimana Hoon?" Tanya Jay di telepon sambil mendekatkan ponselnya ke arah telinganya.

"Gw lagi cari adek gw, pokoknya titip salam aja buat mereka, gw ga bisa kesana pokoknya"

Jay mengerutkan dahinya bingung. "Yeji kenapa?"

"Dia kabur dari rumah bro. Ternyata Yeji selama ini dibully sama temen temennya"

"LOH LOH? HAH?!?"

Jay terkaget kaget. Bisa bisanya?!

"Haaahhhh.."

Dari ujung sana, terdengar Sunghoon menghela nafasnya.

"Gw kira karena apa dia ga mau pakai baju lengan pendek sama celana pendek, ternyata sekujur tubuhnya udah luka luka. Abang macam apa gw baru tau dia dibully"


Jay berjalan mondar mandir di depan RS, masih dengan ponselnya yang didirikan dekatkan ke telinga. "Mau gw bantu cari adek lo? Atau cari pembully mereka??"

"Haha makasih bro, tapi ini urusan keluarga gw. Biar gw sama keluarga yang nyelesaiin ini semua. Tapi kalau misalkan gw butuh bantuan lo, plis bantu gw ya?"

"Oke, kalau gitu selamat mencari. Gw harap Yeji bisa cepet ketemu"

"Okay bye"

—Tut.

Jay menghela nafasnya.

Sekarang masalah berada dimana mana.

Sian sialan,
Ian yang ingin bunuh diri,
Jake terluka parah,
Yeji hilang,
Dan juga si pembully.

Jay lagi lagi menghela nafasnya kasar lalu berjalan ke dalam RS kembali.

Ia melewati kamar Ian-Jake dengan sekedar 'hanya lewat' namun langkahnya terhenti ketika ia melihat kejadian yang membuatnya kaget yang sedang terjadi di dalam kamar itu.

Cklek!

"Heh!"

Ian dan Jake dengan serentak menoleh kaget. Mereka berdua seketika terlihat panik.

"Tunggu tunggu! Ini engga yang kayak lo lihat!" Ucap Ian panik sambil mendorong Jake agak menjauh.

"G-gw kehilangan keseimbangan tadi! Asli!" Sangkal Jake dan ia pun agak jauhan dari Ian sekarang.

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang