▩★▩
|46|
Chase
"Kalau kita udah nyampe ke tempatnya pengen banget gw cincang dah si Ian"
"Emang lo berani?"
Ni-ki menghela nafasnya dan menatap Sunoo malas. "Lo tau perumpamaan ga sih?"
Sunoo menatap Ni-ki dengan wajah annoying nya. "Yeeehh gw tau. Cuman perumpamaannya lo pengen banget cincang Ian tuh bisa disamain sama kata apaan coba?"
"..."
Ni-ki terdiam. Kata Sunoo ada benarnya juga sih.
"Au ah, benci gw sama lo" Ucap Ni-ki lalu memalingkan wajahnya.
Sunoo tertawa mengejek. "Kaaannn"
"Berisik ah lo"
"Posisinya dimana emang?" Heeseung menatap ponsel Jay dan Jay pun menunjukan SNS dari toko Ian yang lagi grand opening di Gwangju.
"Gw ga tau jelas sih, tapi kayaknya dekat SD gw dulu"
"Masih kayaknya kan? Mau berpencar dulu? Lo tau gw penjelajah handal"
Mengingat Jake, Jay dan Ian satu SD dulu, Jay menganggap itu ide yang boleh dicoba.
Jay mengangguk-angguk. "Boleh aja sih, gimana Seung?"
"Oke ae" -Heeseung
▩★▩
"Daepyo-nim, kita harus berangkat sekarang"
Ian menoleh. "Oh udah waktunya ya?"
Hyun-Oh mengangguk sambil menunjuk ke arah jam tangannya.
Ian menoleh ke arah Kelly, manager cabang di Gwangju yang Ian percayakan untuk mengurus tokonya di sana.
Ian ketemu Kelly sewaktu dia lagi di Jeju kemarin. Walaupun ga banyak berkomunikasi, Ian suka cara Kelly bekerja saat Kelly bekerja sebagai pengelola usaha dagangan disana.
Siapa sangka Kelly malah direkrut olehnya:)
"Kelly, kita pergi dulu ya"
Kelly membungkuk pelan. "Terima kasih sudah berkunjung, Daepyo-nim"
Ian tersenyum lalu pergi keluar toko bersama Hyun-Oh.
"Duh gw belum biasa dipanggil Daepyo-nim" Ian mengusap wajahnya malu.
Hyun-Oh tertawa dan tangannya mengambil kunci dari sakunya untuk membuka pintu mobil
"Nanti juga kebiasa lah" Lalu mereka pun masuk.
Hyun-Oh menyalakan mesin mobil dan menjalankannya.
"Gw bingung dah, lo udah sesukses ini masih ae mau sekolah"
"Menikmati masa muda apa susahnya sih. Makanya lo jangan cepet tua" Ian elirik Hyun-Oh dan tertawa akan ekspresi Hyun-Oh yang udah asem.
Di sisi lain,
Kring kring!
"YAK BAEK IAN!!"
"..."
Keramaian yang tadinya sangat berisik seketika senyap dan melihat ke arah tujuh pemuda tampan yang harga dirinya sudah menurun setelah mempermalukan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret | Enhypen
Fanfiction"Jadi lo sebenarnya cewe?" "..iya" Dengan ciri fisik yang seperti laki laki, Ian menjalani hidup nya sebagai laki laki dengan bahagia. Tapi entah kenapa para member Enhypen terus menerus mendekatinya dan membuat hidup tenang nya hancur seketika. D...
