|18| Ngambek

724 141 22
                                    

"Bang Jay! Lo disini?"

"Ga usah kesini, mending lo pergi aja"

"Lo marah? Bukannya harusnya gw yang denger permintaan maaf dari lo?"

"..."

▩★▩

|18|
Ngambek

"Pa, Heeseung sama Ian berangkat dulu" Heeseung berdiri setelah mengikat tali sepatunya.

"Hati hati dijalan!"

"Pergi dulu, Lee ahjussi!" Ian mengejar Heeseung yang terlebih dulu keluar dan mereka pun bejalan bersama ke arah halte bus dekat rumah Heeseung.

"Lama lo!" Heeseung merangkul Ian yang menyusulnya.

"Yaelah lagian bang, matahari aja belum bergaya sama sinar nya, kita udah berangkat duluan" Ucap Ian lesu karena masih ngantuk.

Mereka berangkat 1 jam sebelum masuk sekolah, padahal jarak rumah Heeseung tuh terbilang deket banget sama sekolah:)

KENAPA HARUS PAGI PAGI GITU KAN?

"Biar ga telat, kayak kemarin"

Ian menoleh bingung, "Kalau lo biasa berangkat jam segini, kenapa lo telat kemarin?"

Heeseung tertawa panik. "O-oh.. Itu.. Eheheh.."

Flashback

"Wah"

"GILA ITU BAGUS BANGET"

"Aku ada uang ga ya?"

Kaki Heeseung berhenti melangkah dan menatap 3 bocah SD yang lagi ngintip ke dalam toko game dari kaca pajangan.

Seketika pandangan Heeseung juga terkunci ke arah game yang mereka bicarakan.

"Waw..." Ucapnya tanpa sadar.

Merasa ada yang ikut bergabung, 3 bocah ini menoleh ke arah Heeseung aneh.

"Paan sih? Anak SMA ya?"

"Sok asik banget"

"Norak"

Heeseung menatap mereka kesal. Oi, situ ga nyadar? Pengen nya sih tadi dia bilang gitu.

Tapi dia memilih jawaban lain yang lebih pas buat dibalas untuk 3 bocah itu.

"Hyung bisa beli game nya. Kalian bisa ga?" Tanya Heeseung.

"..."

Mereka kicep.

Heeseung tertawa menyeringai melihat respon ketiganya. "Kasihann.. Ga pernah nabung ya makanya ga bisa beli game? Aduuhh kasiaaannn"


'Rame juga wkwk' batinnya senang.

"H-hiks"

Heeseung yang tadinya puas mengerjai 3 bocah SD di depannya, kini menatap panik salah satu mereka yang menangis.

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang