|9| Sports Day

711 140 20
                                    

"Makasih"

"Bukan apa-apa. Kakak gapapa kan?" Ian menatap kakak kelas yang berada didepannya.

Bukannya menjawab, kakel itu malah diam mantengin dia.

▩★▩

|9|
Sports Day

"Perhatian!"

Seketika, kelas yang berisik pun langsung hening karena teriakan Jungwon barusan.

Jungwon pun tertawa kecil melihat teman temannya yang langsung diem pas dia teriak tadi. "Hehe, makasih perhatian nya"

"Jadi olahraga hari ini ada kelas gabungan sama 11 MIPA 2 dan kemungkinan kita bakal main dodgeball campuran gitu, kayaknya ga bakal ada materi di pertemuan ini, jadi cuma main aja sama kakak kelas" Jelas Jungwon sambil melihat ke arah HP nya.

Dan mulai lah kelas ribut.

"Yang pacaran lindungi tuh cewe nya!"

"IUHH KENAPA ADA YANG PACARAN SEGALA SIH?!"

"Gw doain yang pacaran semoga cepat putus~"

"Amin..."

"SIRIK AJA LU JOMBLO!"

Sementara kelasnya ribut, Ian menatap Hyujeong yang duduk sendiri di belakang. Entah kenapa dia menoleh ke arah Hyujeong.

"Woy Ian!" Jungwon menghampiri Ian lalu merangkul pundak Ian. "Yuk ganti baju!"

"Oh, oke" Ian buru-buru menuju loker nya dan mengambil baju olahraga miliknya seraya menatap Hyujeong yang gelisah sendiri.

Mungkin sekarang Ian tau kenapa tadi ia menoleh ke arah Hyujeong tadi.

"Hyujeong"

"Hm?" Hyujeong menoleh. Ia masih duduk di bangkunya.

"Ga ganti baju?" Tanya nya.

Hyujeong menatap Ian panik, lalu ia menggeleng. "A-aku lagi sakit perut.. Jadih.. Yah.. Ga bisa ikut.. Hehe"

"Beneran? Lo gapapa? Mau gw anter ke UKS?" Ian menatap Hyujeong khawatir.

"Haha, engga kok gapapa, aku di kelas aja, nanti juga sembuh kok" Hyujeong terlihat makin panik ketika Ian mulai mengkhawatirkan nya.

"Lo engga di bully lagi kan sama mereka?"

Hyujeong dengan cepat menggeleng. "Engga, semenjak kamu larang mereka kan mereka langsung berhenti ganggu aku—"

Ian berjalan menuju loker Hyujeong dan Hyujeong pun berlari mengejar Ian lalu menariknya agar tidak membuka loker miliknya.

Ian membuka loker Hyujeong dengan paksa dan terlihat lah pemandangan loker Hyujeong yang penuh dengan tinta hitam.

"Haha.. Jadi ini maksud lo yang gapapa itu?" Ian tertawa kecil lalu menatap Hyujeong.

"Lah? Hyujeong, lo dibully? Kenapa engga bilang sama gw?" Jungwon yang melihat loker Hyujeong pun ikut kaget melihatnya.

Hyujeong menunduk. "Soalnya.. Itu percuma aja. Mereka pasti bakal—"

"Eh koperasi buka ga sih?" -Ian

"Kayaknya buka sih. Mau ngapain?"-Jungwon

Bukannya mendengar penjelasan dari Hyujeong, Ian sama Jungwon malah sibuk berdua.

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang