|51| Sakit

414 51 32
                                    

▩★▩

|51|
Sakit

Pagi yang indah, dimana Sunghoon bangun kesiangan.

Sunghoon buru-buru pergi ke halte bus dekat rumahnya lalu memasuki bus yang berhenti. Saat ia mecari tempat duduk, ia melihat Ian serta Sunoo yang berada di sana.

"Uy!" Ucap Sunghoon senyum ganteng dan ga sedikit para siswi yang lainnya berbisik-bisik tentang keberadaan Sunghoon.

Ga biasanya Sunghoon kelihatan dijam yang lumayan agak siang, karena biasanya Sunghoon berangkat pagi-pagi karena ga mau jadi pusat perhatian.

Emang ni anak satu terlalu kepedean, tapi emang begitu nyatanya. Kalau author se-bus sama Sunghoon juga bakal author fotoin terus:)

Sunoo tersenyum dan melambai-lambaikan tangannya ke arah Sunghoon yang berada dial ambang pintu, sementara ia hanya tersenyum kecil.

"Gw mau duduk, geseran dikit" Ucapnya setelah berdiri di samping kursi mereka. Padahal tempat duduknya cuman 2 biji.

"Ga dah, ga boleh" Ucap Ian serta Sunoo yang membenarkan kata-kata Ian. "Bahaya woy"

"Ya udah" Sunghoon memegang pegangan bus dan berdiri menghadap ke arah mereka.

"Tumben lu berangkat agak siangan" Ucap Sunoo sambil memainkan ponselnya. Sementara itu Ian memejamkan matanya, berusaha tidur.

"Gw telat bangun" Balas Sunghoon dan melihat kepala Ian yang sudah terangguk-angguk karena tertidur.

Puk.

Sunghoon menahan kepala Ian yang hampir mengenai tiang dan seketika Ian terbangun.

"Oh. Maaf"

"Tidur lagi aja" Sunghoon melepas jaketnya dan menggulung nya menjadi bantalan. Ia menaruhnya di sisi kursi sehingga kepala Ian ga bakal kejedot nantinya.

"Ga usah dah, lagian dah mau nyampe. Btw, makasih ya"

"Kalau gitu, mau bolos ke UKS?"




"Heh"

Sunghoon menatap ke arah Sunoo dan tersenyum mengejek. "Emang ga boleh?"

"Lo ngomong bolos depan ketos. Ngajak ribut?"

"Hehehe" Sunghoon nyengir-nyengir dan Sunoo ancang-ancang mau mukul Sunghoon.

Krieett—

Brak!

"Aduh aduh" Sunghoon mengelus-elus jidat Ian yang kecium sama kursi depan.

Entah kenapa perbuatan Sunghoon itu membuat perasaan Ian menjadi aneh.

'Anjir sakit banget. Tapi bang Sunghoon kok tiba-tiba perhatian gini? Atau dia emang begini orangnya?' batinnya dalam hati.

Ian mendongak ke arah Sunghoon sementara Sunghoon lagi ngebacotria sambil terus menerus nanyain, "Lo gapapa kan??" Dengan nada khawatir.

"Heh malah bengong. Lo gapapa kan?"

Ian yang tersadar dari lamunannya pun mengangguk. "Iya.."

"Lo berlebihan banget sih bang wkwkw" Sindir Sunoo dan Sunghoon hanya tersenyum kecil membalasnya.

Entah apa arti dari senyumannya, tapi itu membuat Ian udah menggila di dalam hatinya.

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang