|52| The Last

412 46 36
                                    

▩★▩

|52|
The Last

Sunghoon menemani Ian dengan baik. Ia sama sekali tidak menggenggam ponselnya. Ia staytune di samping Ian, dan kalau Ian butuh apa-apa dia langsung gercep ambilin apa yang Ian perlu.

"Lo ga pulang?" Tanya Ian disela-sela Sunghoon sedang membereskan obat-obatan milik Ian.

Sunghoon menoleh lalu cemberut. "Lo mau gw pulang? :("

"G-ga gitu.."

Sunghoon tertawa merespon jawaban dari Ian. "Iya iya, gw pulang habis bang Hyun-Oh dateng"

"Kalau dia ga datang gimana?"

"Ya tinggal nginep kan?"

Ian menghela nafasnya sementara itu Sunghoon kembali tertawa.

"Seriuss, gw kan kalau sekolah tinggal pakai seragam lo"

"Enak aja, pergi sono!"

"Jahat banget sihh"

"..." Ian terdiam dan Sunghoon pun tersenyum kecil.

"Ya udah, tidur gih"

Ian menatap Sunghoon aneh.

"Argh.. Lo kenapa perlakuin gw kayak bocah sih. Mana gw nurut mulu lagi" Keluh Ian sambil menarik selimutnya.

"Jangan sakit-sakit ya, cepat sembuh" Ucap Sunghoon sebelum pada akhirnya Ian terlelap ditidurnya.

Sunghoon menghela nafasnya pelan lalu mengambil ponsel miliknya yang dari tadi berada di saku miliknya. Iya lah. Masa di saku Ian:)

Banyak pesan yang masuk, tentu saja. Apalagi teman-temannya yang emosi karena Hyun-Oh cuman ngasih tau kabar Ian ke Sunghoon doang.

Sunghoon juga sempat bingung kenapa Hyun-Oh memilih dirinya.

Ternyata oh ternyata, Hyun-Oh memilih dirinya karena Sunghoon terlihat yang paling kalem. Padahal Jungwon atau Jake juga bisa. Kenapa harus dirinya?

Disitu, Hyun-Oh menambahkan alasannya memilih Sunghoon.

Karena Sunghoon sudah tau bagaimana harus menangani Ian disaat sedang sakit. Terutama pengalaman dirinya sendiri yang pernah se-ruang rawat sama Ian.

Sunghoon beranjak dari tempatnya untuk meninggalkan Ian dan tidak berniat mengganggunya. Tetapi, cahaya yang bersinar dari sebuah ponsel mengalihkan pandangannya.

Ponsel milik Ian.

Sunghoon berjalan mendekat, namun ia mengurungkan niatnya untuk mengintip.

"Astaga.. Ga boleh Hoon.." Sunghoon berjalan pergi keluar kamar sambil mengusap wajahnya.

Namun ia kembali untuk melihatnya.

Dan kemudian menyesalinya.

▩★▩

Ian terbangun dari tidurnya. Tidak ada siapa-siapa disana.

"Bang?"

Rasanya asing  tiba-tiba sendirian karena ia terlalu sering dikelilingi banyak orang dibanding saat dirinya sendirian.

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang