|53| Confess

365 43 12
                                    

▩★▩

|53|
Confess

"Lo tau ga, kayaknya geng cogan kita bakal bubar"

"Kabar burung dari mana lagi lo dapetin, hah? Waktu itu juga sempat kayak gini tapi akhirnya biasa aja, tuh?"

"Lihat aja, semenjak Ian masuk, atmosfernya udah aneh"

"Aawkaokwo atmosfer ga tuh"

EJ memalingkan wajahnya ketika mendengar gosipan hangat cewek-cewek kelasnya. Sebenarnya dia ga peduli apa yang bakal terjadi, tapi kalau menyangkut Ian yang secara garis besar bantu dia baikan sama teman-teman lamanya, ini ga bisa dibiarin. Bubar? Yakali. Dikata grup idol kpop pake bubar segala.

EJ beranjak dari bangkunya dan melihat Ian yang sedang berlari di koridor depan kelasnya. Dengan segera, EJ langsung saja berlari keluar kelas.

"IAN!"

Ian menoleh lalu tersenyum cerah. Ia berlari ke arah EJ lalu menepuk pundaknya. "Hey! Pokoknya makasih ya bro"

EJ menatap Ian bingung. "Makasih? Buat? Tiba-tiba banget lo. Bingung gw"

Ian tertawa dan mengangkat kedua bahunya. "Ntah"

EJ menggeleng-gelengkan kepalanya sementara Ian masih dengan senyumannya. "Lo mau kemana tadi lari lari?" Tanyanya.

Ian terdiam sebentar lalu terlihat seperti baru ingat akan sesuatu.

"OHHHHHH tadi gw pengen ke kantin ehehe, takutnya rame"

EJ menatap Ian curiga. "Yang bener?"

Ian membalasnya dengan anggukkan. "Serius gw. Udah ye, gw duluan"

"Oke...?"

Ian langsung melesat pergi begitu saja yang masih meninggalkan EJ yang terlihat tidak percaya akan perkataan dari Ian barusan.

"Aneh.. Bukannnya kantin ke arah sana ya?" Gumam EJ bingung karena Ian pergi ke arah berlawanan dari tempat kantin berada.

"Bodo lah, ga ngurus"

▩★▩

Ian berlari ke arah taman sekolah dan melihat Sunghoon yang tertidur di sana. Tujuan awal Ian memang ingin menghampirinya dan mengajak ke kantin bersama. Ehehe sekalian pendekatan ke doi gitu kan ya:D

"Sunghoon!"

Langkah Ian terhenti ketika melihat kakel cewek yang mendekati tempat Sunghoon tertidur dan sekaligus membangunkan dirinya. Sunghoon terbangun dan terlihat tersenyum kepada cewek itu.

'Siapa dia?' batin Ian dalam hati.

Kaki Ian tergerak untuk menghampiri mereka namun seketika tangan Ian tertahan oleh seseorang.

"Lo ngurus banget kehidupan orang lain" Ucap seseorang dengan nada dingin yang menusuk, yang tentunya Ian tahu siapa orang pemilik suara ini.

"Bukannya lo sama aja?" Ucap Ian kepada Jay, orang yang menahannya.

Jay tersenyum seringai. "Katanya lu mau pergi dari hadapan kita semua. Mana tuh janjinya? Kalau cuman pengen jadi pick me girl, lu jijik banget sumpah"

"Pick me girl...? Haha" Ian mendengus pelan lalu menatap tajam ke arah Jay. "Oh, jadi lo nungguin gw pergi?"

Jay mengangguk dengan angkuhnya. "Try it bro, if you can. Lagian kalau  lo suka sama Sunghoon, lo udah ga punya chance lagi. Tipe cewek Sunghoon berbanding balik banget sama gaya lo"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang