|26| Rebutan

616 133 54
                                    

"Lo.. Ga mau kan? Cewe yang sama sama kita incar banyak saingannya?"

"Lo bener juga. Tapi jangan coba coba ambil Ian dari gw"

▩★▩

|26|
Rebutan

Tok tok

"Sunoo! Buka pintunya!!"

Sunoo langsung saja membukakan pintu mobil ketika melihat Ian yang dibopong oleh guru disekolahnya.

"Tolong jagain dulu ya, bapak beliin dia obat dulu"

"Oh baik Pak!" Sunoo menatap Ian yang mulai terbangun.

Ian mengusap kedua tangannya lalu melirik pelan ke arah Sunoo.

"Nih pake pake" Sunoo memberikan jaketnya namun kaget melihat Ian yang sudah memakai 2 jaket di tubuhnya.

"Duh, dingin banget Noo.. Gw sakit ya?" Sunoo mengangguk lalu memeluk Ian.

"Udah lumayan?"

Ian mengangguk pelan walaupun sebenarnya kaget dengan cara Sunoo 'menghangatkan' dirinya.

Ga tau dah, tubuhnya capek sekarang.

Sunoo tersenyum lalu menepuk nepuk punggung temannya itu.

Tap!

Tap!

Tap!

Cklek—

"Hosh hosh hosh"

"Ian pingsan?" Tanya Heeseung yang datang berlari bersama Sunghoon dan Ni-ki.

"E-EH! JANGAN PELUK PELUK" Ni-ki menarik Sunoo. "Nanti lo ketularan panas gimana?"

"Apa sih anjir, dia kedinginan. Iri ya lo ga bisa meluk Ian?" Ucap Sunoo nyolot.

"Iya"

"Dih pake jawab iya segala lagi" Tawa Sunoo pelan.

"Gw bawa hoodie banyak, kira kira perlu ga? Ntar gw balik dulu" Heeseung pergi berlari ke arah bus nya.

Sunghoon menarik tangan Heeseung. "Udah gosah"

Sunghoon menempelkan punggung tangannya ke dahi Ian. "Duh, lumayan sih panasnya"

"Sakit pergantian musim ga sih? Kan ada yang gitu juga"  Tanya Sunoo

"Bang Ian lebih keliatan kayak orang kecapean sih, bukan sakit karena itu" Jelas Ni-ki.

"Ya udah balik lagi ngih, guru yang bawa ini mobil udah mau kesini tuh" Ucap Sunoo dan mereka langsung berjalan pergi kecuali Heeseung.

"Hey, ntar Ian kalau kenapa napa kabarin gw ya" -Heeseung

"Oke bang"

Heeseung berjalan pergi dan guru yang membopong Ian tadi pun masuk membawa sekantong kresek penuh yang berisi makanan + obat.

Cklek

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang