MU:SJY

258 49 4
                                    

☆Memories Unlock☆
—Sim Jaeyun—

"..."

Sepertinya, Jake memang dilahirkan untuk menjadi pengamat.

Kini ia sibuk fokus untuk mengalihkan perasaannya. Walaupun sesaat, ini ampuh baginya.

Junhyuk lagi-lagi sedang mengerjai Ianna di lorong kelas. Apa Junhyuk sengaja mengerjai Ianna disana untuk membuat Jake cemburu?

Ah benar juga. Tidak ada yang tahu perasaan Jake sama sekali.

"Mereka berantem lagi?" Tanya Jay yang membuat Jake gagal fokus dengan gamenya.

"Iya, Junhyuk emang caper banget sama Anne. Dia kan gitu cuman ke Anne doang" Ucap Jake yang sebenarnya pura-pura acuh tak acuh itu ngikut melihat keluar. "Dia suka ga sih?" Ucapnya lagi untuk memancing balasan dari Jay.

"Gila aja kalau suka" Kata Jay datar yang sebenarnya Jake tahu apa maksudnya. Ekspresi dari Jay mewakilkan perasaanya juga. Cemburu.

"Kenapa gila? Anne cantik kok"

Jay menatap Jake tajam dan seketika membuat Jake ciut. Oke deh, mending dia diam aja.

Ianna terlihat terpangpang di depan kelas. Interaksinya dengan Jay membuat Jake menyimpulkan sesuatu.

"Jay"

"Hah? Paan?" Jay menoleh ke arahnya.

"Kamu suka sama Anne?"

Wajah Jay seketika memerah dan membuat Jake tertawa dalam hati. 'Haha, jadi gitu?' batinnya. 

"Asikk laahh. Tapi menurutku mending kamu cepat nyatain perasaan kamu. Aku denger-denger sih Junhyuk memang suka sama Anne" Ucap Jake memanas-manasi Jay.

"Hah? Kamu serius?!"

Jake mengangguk. "Dua rius! Mau taruhan?"

Yah engga taruhan juga itu udah terlihat jelas. Kalau si bocah multitalent itu suka sama Ianna.

Hanya dirinya yang tidak bisa menunjukkannya.

✥♡✥

Suatu insiden terjadi. Kalau mau jujur, ia sangat marah dengan Jay.

Ianna hampir mati tenggelam, tetapi Jay tidak menyelamatkannya?

Di lain sisi Jake juga sependapat dengan jalan pikir Jay. Kalau Jay yang tidak bisa berenang itu membantu Ianna, nanti korbannya ada 2.

Tapi tetap saja. Mengapa Jay tidak berusaha? Mengapa malah Junhyuk yang menggantikannya untuk menyelamatkan Ianna?

Sebenarnya Jake benci. Namun, melihat Jay yang mengaku salahnya itu dengan menjauhi Ianna, ia agak puas.

Terdengar jahat bukan? Yah tidak apa apa kan?

Tapi karena itu juga Ianna terlihat sedih akhir-akhir ini. Walaupun akhirnya Jake yang diuntungkan karena mereka jadi sering bermain berdua (kadang bertiga bareng Junhyuk).

Kesenangan yang semata itu dihancurkan dengan drama yang sangat dramatis. Bahkan sebenarnya dengan melihatnya saja mau muntah melihatnya.

"Pokoknya aku tetep suka sama kamu." Jay tersenyum manis ke arah Ianna. "Kamu ga mau kita pacaran aja?"

"Aku bilang engga ya engga. Ayo main ke warnet"

My Secret | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang