I'm back🥳
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Happy Reading Readers❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kamu itu gadis saljuku. Kamu membekukan hatiku sepenuhnya padamu"
-Hans Damian-"Dia itu lembut begitu hangat mampu meluluhkan hatiku yang dingin ini"
-Hana Claire-Flashback
"Hans, bisa bicara sebentar dengan Tante? Ada yang ingin Tante bicarakan," ucap Zera ramah setelah melihat Hans mengantar Hana pulang
"Iya bisa Tante," balas Hans tak kalah ramah
Zera dan Hans berjalan menjauhi kamar Hana menuju ruang tamu.
"Besok pagi Tante dan Om berangkat ke Dubai terus Niko pergi Israel disana cabang perusahaan milik Om mengalami beberapa masalah disana sehingga kami pun mau tidak mau harus turun tangan. Tante harap kamu bisa mengerti maksud Tante Hans," jelas Zera
Hans mengangguk. "Hans siap jagain Hana dan berapa lama disana Tante?"
"Tante tidak tahu. Mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan Tante mohon untuk menjaga Hana, anak itu memang agak merepotkan tapi Tante harap kamu bisa menghadapi sikap Hana," ucap Zera panjang lebar
"Iya Tante. Apa Hans boleh beritahu hal ini pada Venaya? Lagipula Venaya merupakan sahabatnya Hana," saran Hans
"Boleh juga. Terima kasih Hans," ucap Zera
"Terima kasih kembali Tante," balas Hans
End Flashback
Hana mendecih kesal setelah mendengar penjelasan dari Hans.
"Aku bukan anak kecil asal kamu tahu dan berhentilah sok jadi pahlawan di depan Mami," ucap Hana dingin
"Hana mengertilah," ucap Hans
"Ck"
Hana berjalan melewati Hans namun Hans memegang tangan Hana dan langsung ditepis olehnya.
"Lebih baik kamu ke sekolah sekarang nanti terlambat," ucap Hana tanpa menatap Hans
"Aku tidak sekolah hari ini," ucap Hans santai
Hana membalikkan badannya menatap Hans bosan. "Sekolah Hans!"
"Malas," balas Hans
"Lalu apa maumu?" Tanya Hana kesal
"Kamu tahu mauku dengan jelas Hana Claire," ucap Hans
Hana menghela napas kasar. "Baiklah kalau begitu tapi aku punya satu permintaan untukmu"
"Apa itu? Katakan saja"
"Ehm...aku ingin Venaya disini bersamaku," ucap Hana gugup lalu mengalihkan pandangannya ke samping
Hans tertawa pelan melihat sikap Hana yang begitu gengsi untuk meminta tolong padanya. Dasar cewek gengsian!.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN GIRL (COMPLETED)
Teen FictionKARYA KETUJUH🎉 Judul pertama: BODY SHAMING Judul sekarang: PAIN GIRL [PARA PLAGIAT MENJAUHLAH!!!] Disakiti lalu ditinggalkan bukankah itu adalah hal yang paling menyedihkan? Itulah yang dirasakan Hana saat ini. Berada dalam posisi dan situasi yang...