Heyoooo Readerssss!
Finally author back nichhhhh
Ok, langsung aja kita baca ceritanya ygy wkwkwk
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Happy Reading Readers❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bisa tidak ia mengulangi waktu lagi? Agar semua drama dalam hidupnya hilang dalam sekejap. Haruskah dirinya lompat dari lantai tingkat 8? Atau meminum sampo? Entahlah, segala macam cara untuk mengakhiri hidupnya sudah dia pikirkan secara matang.
Tapi...
Ia mengingat seseorang yang mencintainya.
Hans. Itulah orang yang sangat mencintainya itu.
Sesaat Hana memandang ke atas. Langit yang berwarna oranye menandakan bahwa malam akan tiba. Hana menutup kedua matanya diiringi derai airmata yang mengalir begitu saja.
Mengingat kejadian tadi membuatnya takut. Iya, takut kehilangannya.
Hana tidak menyangka jika hal ini akan terjadi padanya terlebih kepada Hans.
Kenapa Tuhan begitu kejam? Dia berusaha untuk memperbaiki semuanya tapi kendali yang sesungguhnya adalah Tuhan dan hal itulah yang semakin membuat dirinya tersiksa dengan perasaan ini.
Perasaan kehilangan seorang yang dicintainya.
"Kalau kamu pergi aku pun ikut bersamamu," gumam Hana terpuruk
Saat ini Hans berada di rumah sakit akibat ulah sih Caylene itu. Caylene masuk ke dalam apartemen Hans lalu menusuk dada Hans berkali-kali menggunakan pisau dapur, namun untungnya Leynox langsung memukul Caylene dan membawa Hans keluar dari apartemen menuju rumah sakit dalam keadaan kritis. Sedangkan Caylene dibawa ke rumah sakit jiwa.
Kejadiannya setelah Hans dan Hana menghabiskan waktu di pantai, ketika Hans dalam perjalanan kembali ke apartemennya tanpa Hans sadari bahwa sedari tadi Caylene mengikutinya menggunakan motor matic yang digunakannya.
Flashback
Hans turun dari mobilnya disertai senyuman yang lebar. Akhirnya, dia dapat menyelesaikan semuanya dengan baik tinggal menunggu waktu untuk mengakhiri masa SMA-nya lalu dirinya akan melamar Hana.
"Semangat Hans, masih ada beberapa langkah lagi yang harus dilewati," gumam Hans pelan
Hans masuk ke dalam apartemennya kemudian dia menyalakan lampu. Hans berjalan ke arah kamarnya membuka pintu kamar dan tiba-tiba Hans terjatuh di lantai karena ada orang yang mendorongnya.
"A-apa yang...Caylene? Apa yang kamu lakukan disini? Ini sudah malam lebih baik kalau_"
"Akh"
Hans berusaha menahan Caylene namun dia tidak punya tenaga lagi. Benar-benar gila, pikirnya.
"Harusnya gue bunuh lu sejak lahir di dunia ini," ucap Leynox emosi
Leynox memukul Caylene membuat Caylene terhuyung ke belakang dan terjatuh.
Leynox membantu Hans berdiri lalu pergi dari apartemen meninggalkan Caylene yang berteriak seperti orang gila.
"Bertahanlah Hans, aku sudah menghubungi pihak rumah sakit jiwa buat gadis gila itu," ucap Leynox setelah masuk dalam mobilnya
"K-kok tahu dia ada d..i..sini?" Tanya hans susah payah sambil memegang dadanya yang terus mengeluarkan darah
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN GIRL (COMPLETED)
Teen FictionKARYA KETUJUH🎉 Judul pertama: BODY SHAMING Judul sekarang: PAIN GIRL [PARA PLAGIAT MENJAUHLAH!!!] Disakiti lalu ditinggalkan bukankah itu adalah hal yang paling menyedihkan? Itulah yang dirasakan Hana saat ini. Berada dalam posisi dan situasi yang...