SKY TRAPPED [END]

09. [ Papa dan bunda pergi ]

Jiakhh udh 10k aja, thanks pren.
Lope se planet buat kalian

Sebenarnya niat up besok, but ada beberapa yang Dm nanya 'kok hari ini gak up' sebelum nya sy ga nyangka kalau ada yang nunggu nih story gaje😭
Terhura wkwk, jadi hari ini up walau terlambat tapi no what² ya kan.

Saya nulis nya cepat, jadi maaf kalau ada typo dan mohon di kasih tanda ya.
•

•

•

•

•

•

Keesokan pagi nya sky terbangun tanpa ada seorang pun disisi nya. Ia menengok ke arah jam ternyata sudah pukul 07:45.

Pantas saja, pasti sekarang orang-orang rumah sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing.

"Ugh, sky terlambat."

Sky menyingkap selimut lalu turun dari kasur dan berlari ke arah kamar mandi.

Setelah selesai mandi anak itu mengambil baju nya dan memakai asal-asalan. Ia cukup heran tumben sekali tidak ada yang membangunkan nya.

Sky melempar handuk basah bekas ia pakai sembarangan lalu berjalan ke arah pintu. Saat tangannya ingin memegang handle, pintu itu lebih dulu di buka dari luar.

"Oh? Kamu sudah bangun baby?"

"Papa.. Gendong." Sky mengulurkan kedua tangan nya dengan mata bulat nya yang berkedip beberapa kali.

Cavero tidak tahan, ia lantas menggendong putranya sambil membubuhkan berkali-kali kecupan pada pipi chubby sky. "Kenapa mandi sendiri?"

"Hanya ingin."

"Jangan seperti itu lagi oke? Papa takut kamu terpeleset karena lantai licin."

Sky mengangguk. "Eungg, bunda kemana?"

"Di dapur."

"Abang?"

"Zeano dikantor, zergio sekolah, zergia kuliah."

Sky cemberut. "Kenapa tidak membangun kan sky?"

"Mereka bilang kamu tidur dengan nyenyak."

"Menyebalkan."

Cavero tersenyum kecil melangkahkan kaki nya ke dalam kamar sky.

Sky mengernyit bingung. "Kenapa masuk lagi?"

"Kau tidak berpakaian dengan benar."

Cavero merebahkan sky di kasur. Melepas baju lengan pendek yang di pakai anak nya, ia mengambil telon dan membalurkan pada dada, perut, tangan dan kaki sky.

Setelahnya cavero memakai kan sweater distro. Tangan nya sudah mulai menarik celana yang di pakai sky, namun bocah itu menahannya.

"Lepas dulu, kau tidak memakai diapers bukan?"

"Sky dirumah saja bukan, tidak perlu memakainya."

Cavero mengehela nafas dan mengangguk pelan. Ia kembali menggendong sky, sebelum keluar kamar cavero mengambil facifier imut dan memasukkan nya pada mulut sky.

🧸🧸🧸

Di meja makan sky di buat terheran-heran akibat pakaian bunda nya yang seperti ingin pergi keluar.