SKY TRAPPED [END]

31. [ END ]

Thanks for 160k readers! Boleh dong tau umur nya berapa hehe.. Soalnya penasaran. Kemarin² saya kaget pembaca sky ada yang sudah kuliah😭

Warning⚠
2000+ words
Typo mungkin banyak bertebaran
Maaf jika tidak memuaskan

•

•

•

•

•

3 bulan kemudian...

Byuurr!!

Tubuh pendek yang hanya memakai boxer tanpa baju meloncat indah dan sukses mendarat pada air kolam yang berwarna biru nan jernih.

Seorang pria datang dengan nafas tersengal-sengal. Bodyguard carlos itu sudah mempunyai majikan baru, yaitu tuan kecil nya. Siapa lagi jika bukan sky, anak yang sekarang berenang riang tanpa memikirkan konsekuensi nya.

Itu semua perintah dari carlos, david berpikir jika yang di awasi anak kecil itu akan mudah tapi perkiraan nya itu terpental jauh saat baru beberapa hari menjaga anak pendek namun kelewatan aktif.

Bocah yang hampir menginjak umur 14 tahun itu bersifat seperti masih di bawah 10 tahun. Kenakalan nya memang membuat orang-orang di sekitar pening, tapi saat anak itu sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa mereka semua di buat panik bersamaan.

Inti dari perintah carlos adalah untuk mengawasi sky, padahal anak itu menghabiskan waktu 95% dirumah dan 5% nya di kantor cavero ataupun zeano jika bosan. Biasa, orang tua lebih banyak thinking soal perkembangan anak. Apalagi sky bisa dikatakan mulai remaja.

"Sky, cepat naik. Nanti kamu kedinginan." Ucap david khawatir tapi menutupi nya dengan wajah datar seperti biasa. Di tangan pria itu terdapat handuk lembut berwarna putih polos.

"Sebentar lagi, paman. Sky baru saja berendam. Ini tidak dingin, sangat segar. Paman tidak percaya? Coba saja sini renang bersama sky." Celoteh nya sambil mengayunkan kaki di dalam air.

Tiga bulan.. Waktu yang cukup untuk sky bisa beradaptasi dengan titan tampan itu. David baik seperti abang-abang nya, walaupun jarang memperlihatkan senyum.

Pria itu selalu memperhatikan dan menjaga nya saat ada carlos bahkan sampai pria tua itu sudah kembali ke habitat asli nya mansion besar.

Satu yang sangat sky suka dari david, pria itu tidak pernah membentak jika ia berbuat salah sangat besar sekalipun. David hanya memejamkan matanya beberapa detik lalu menghembuskan nafas panjang, kemudian menyuruh nya untuk kembali ke kamar.

Berbeda jika papa, om dan abang nya yang suka sekali memukul pantat sky. Dikira tidak sakit? Rasanya lumayan..

Enak.

Eh?

Tidak tidak! Rasanya sakit. Sky tidak suka, apalagi Gavin sering memarahi nya sangat lama dan jangan lupakan ancaman pria itu yang dulunya memotong bubu sekarang berubah menjadi tusukan jarum.

"Cepat naik atau saya panggil tuan cavero?"

"Ah tidak seru! Sejak kapan paman david suka mengancam seperti om gavin?"

Mulut kecil yang masih suka menyedot dot itu komat-kamit seperti mencaci maki tanpa suara. David hanya diam tanpa ada niatan untuk menjawab.

Sky naik dari kolam renang, air menetes dari boxer yang ia pakai. Tubuh nya tidak terlihat gembul lagi, tapi tidak dengan pipi penuh lemak nya.