25. [ Kedatangan tamu ]

24.9K 2.6K 58
                                    

Kalian suka cover sekarang atau dulu?
Kalau yang dulu nanti saya ganti lagi. Dan maaf karena semalam gak sempat up, because ada kesibukan rl juga.


"Kamu kenapa?" Cavero bingung ketika sky mengeratkan pegangan pada baju nya.

"Sky mau kembali ke kamar."

"Kenapa tidak mau disini saja?" Tanya cavero merasa aneh dengan gelagat si bungsu.

Sky hanya menggeleng pelan. "Cepat, papa."

"Bawa saja, mas." Ucap caessa yang akhirnya di angguki suami nya. Cavero menggendong sky, sedangkan Gavin membantu membawa infus bocah itu.

Caessa beralih menatap tiga putra nya yang lain. "Kalian istirahat lah, jangan terlalu lelah nanti bisa sakit seperti sky."

"Zeano jaga, bunda."

Caessa menggeleng sambil tersenyum. "Bunda sendiri saja, soal makan siang_"

"Gio yang pesan." Potong zergio cepat tanpa menunggu jawaban ia langsung pergi.

"Anak itu," Ucap caessa menggerutu. "Kenapa masih disini? Pergilah ke kamar. Kalau tidak menurut bunda akan mengadu pada papa."

Zergia mendengus samar. "Bunda pengadu, tidak asik. Ayo kak zean."

Caessa tertawa pelan melihat kepergian anak keduanya yang pergi dengan tampang kesal.

Zeano menunduk lalu mengecup pipi wanita yang telah melahirkan nya. "Cepat sembuh, bunda."

🧸🧸🧸


Di tempat lain cavero menghentikan jalan nya saat baru selangkah memasuki kamar putra nya.

Gavin pun juga ikut berhenti. "Kenapa?"

Cavero tidak menjawab, ia sedikit menjauhkan kepala sky dari leher nya yang tiba-tiba terasa basah. "Hey, baby.. Why are you crying?"

Yang ditanya tidak menjawab malah semakin menelusupkan kepalanya untuk bersembunyi.

Gavin yang melihat itu ikut terkejut. "Baringkan dia."

Cavero dengan cepat membaringkan tubuh sky pada kasur walau sedikit kesusahan karena bocah itu yang tidak mau melepaskan pelukan nya. "Sebentar, baby. Om gavin periksa dulu, kamu kenapa?"

Cavero panik, apalagi saat sky terlihat menahan sakit dan tangis bersamaan. "Sky, jujur dengan papa!"

"Hiks.. Perut."

"Perut mu sakit?" Tanya gavin mencoba tenang. Tangan nya menyingkap baju oversize yang di kenakan keponakan nya. "Apa punggung mu nyeri juga?"

Sky menggeleng cepat kedua tangan nya yang tenggelam dalam lengan baju terangkat menutupi wajah nya.

"Parah?" Tanya cavero khawatir.

"Entah lah." Gumam Gavin pelan. "Sky, apa kamu makan sembarangan?"

"Ugh~ tidak tahu."

"Tidak ada orang yang tidak tahu makanan yang masuk pada perut nya sendiri."

"Mungkin saat dia bersama fany." Tebak cavero yang di setujui gavin. "Lalu bagaimana cara menyembuhkan nya?"

SKY TRAPPED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang