SKY TRAPPED [END]

27. [ #Savebubu ]

Vote kak! Kalau engga nanti bubu saya potong beneran🙂

•

•

•

•

•

Beberapa hari kemudian kondisi sky dan caessa sudah jauh lebih baik, namun ada sedikit perbedaan kehidupan penghuni rumah sesudah kedatangan carlos.

Cavero dan zeano wajib ke kantor mereka masing-masing, tidak boleh pulang sebelum jam nya seperti yang sering dilakukan cavero akhir-akhir ini.

Zergia dan gio terus fokus pada pendidikan mereka, dilarang bolos jika ketahuan maka akan dapat balasan nya.

Yang paling tertekan adalah si bungsu. Sky yang terbiasa dekat dengan cavero merasa tidak nyaman saat waktu nya bersama sang papa berkurang.

Kakek nya itu datang-datang langsung mengatur sembarangan. Sky kesal sekali, tapi tidak punya banyak nyali untuk mengutarakan pada orang nya.

Saat ini satu keluarga tengah sarapan bersama. Tidak ada yang berani mengeluarkan kata karena carlos tidak suka orang yang berbicara saat makan.

Namun, larangan itu tidak berlaku untuk bocah yang sedang mengaduk bubur nya dengan wajah tertekuk masam. Ia kesal karena di suruh makan sendiri tanpa di suapi.

"Sudah kaya tapi kenapa masih numpang dirumah papa." Gumam sky hampir tidak terdengar.

Cavero yang posisinya berada di samping sky tersedak makanan nya sendiri. Caessa menyodorkan gelas berisi air kepada suami nya. "Pelan-pelan."

Cavero melirik ke arah carlos yang terlihat tidak terpengaruh dengan keadaan sekitar, ia beralih menatap sky.

"Diam, sky." Cavero menggerakan bibir nya tanpa mengeluarkan kata. Mengisyaratkan anak itu untuk tidak banyak tingkah terlebih dahulu.

Cara itu berhasil, sky seperti mengerti ucapan nya. Terbukti, karena bocah itu terlihat menunduk sesekali menyuap satu sendok ke dalam mulut nya.

Beberapa menit kemudian mereka selesai. Para pria pergi untuk tugas masing-masing, terkecuali carlos, david dan sky yang masih menetap di rumah bersama caessa.

Sky meminta caessa menemaninya untuk menonton televisi di ruang keluarga dan ibu empat anak itu menyetujui nya.

Sky merebahkan kepala nya di paha caessa yang sedang duduk di sofa seraya memegang dot agar tidak lepas dari mulut putra nya.

Caessa mengusap lembut rambut tebal sky yang fokus pada kartun di depan mereka. "Diapers mu penuh apa belum?"

Mata sky mengerjab beberapa kali. "Belum.. Tapi sky ingin di ganti ya, bunda."

Caessa tersenyum mengangguk, ia memindahkan kepala sky dari paha nya ke bantal sofa. "Pegang sebentar dot mu, ya. Bunda mengambil diapers baru di kamar."

"Membersihkan bubu bagaimana?"

"Tidak perlu, belum penuh juga 'kan. Nanti pakai tisu basah saja."

Sky mengangguk menurut, ia kembali menonton kartun robot kucing berwarna biru sambil mengisap susu kesukaannya. Sedangkan caessa sudah berlalu pergi ke kamar.

"Hey, kau!"

"UHUKK!"

Carlos melebarkan mata nya saat melihat sky tersedak sampai susu yang di dalam mulut kecil itu sedikit meluber di sudut bibir sky. "David!"