"Sebenarnya cinta dan benci itu datangnya dari mana, sih? Kenapa cinta dan benci selalu berjalan beriringan? Ntah itu dari benci ke cinta atau malah cinta jadinya benci."
~I Hate You~
Hari ini adalah malam minggu. Malam indah buat orang yang punya pacar. Sementara yang jomblo? Ya, malam indah juga. Soalnya bisa jalan-jalan bareng teman atau keluarga dan pastinya bisa juga melakukan hal berfaedah lainnya.
Seperti Zea, dia sudah selesai mandi, makan malam, dan bersiap untuk naik ke tempat tidur dengan membawa laptop kesayangannya. Rencananya malam ini, ia akan menghabiskan waktu begadang dengan menonton drakor kesayangannya. Tetapi baru saja Zea menghidupkan laptopnya, notifikasi muncul di layar hpnya menarik perhatiannya.
"Siapa, sih, malam minggu ganggu gue? Serasa punya pacar aja gue," gerutu Zea,menjangkau ponselnya di atas nakas.
Zea berdecak, saat melihat notifikasi itu ternyata adalah pesan group yang berisikan dirinya dan ketiga temannya. Awalnya Zea merasa ogah membukanya, tetapi melihat banyak sekali tag-an, membuatnya terpaksa membukanya.
Joms Girl 🥱
Pinang
@Zea.Cla Yuhuuuu dimana, lo?
Rizkambing
Sepertinya Zea sedang boker dikamar mandi?
Pinang
Wah... Sepemikiran kita, Riz. Tos online dulu ✋
Rizkambing
✋
Wah kamvret! Monyet satu ini kemana, sih? Beneran boker kali, ya?!
Pinang
Woy, Zea! Keluar lo!
@Zea.Cla
@Zea.Cla
Rizkambing
@Zea.Cla lagi mojok sama Alva, lo, ya?!
Zea memutar bola matanya malas melihat isi pesan yang di kirim kan teman-temannya. Eh, lebih tepatnya Pina dan Rizka karena Milki terlihat tidak nimbrung di sana. Seperti biasa, Milki memang sangat jarang muncul di group.
Apaan, monyet!
Rizkambing
Wah, anjir! Di bilangin Alva baru muncul!"
Pinang
Curiga gue! Beneran mojok sama Alva kali, ya? 🤔
Rizkambing
Hal yang patut di curigai 🤔
Zea memutar bola matanya malas. Pesan dari teman-temannya hanya membuang waktunya. Padahal ia ingin dinner dengan laptopnya. Ingin menikmati malam yang panjang ini. Zea memutuskan ingin menutup room chat dengan teman-temannya, tetapi pesan dari Milki malah menghentikannya.
Milkita
Zea, ayo ke cafe coffe talk sekarang! Kita udah di sini!
Zea membelalakkan matanya, kaget membaca pesan Milki. Bukannya apa, tetapi pesan itu adalah pengacau rencananya hari ini. Tidak bisa! Ini tidak bisa terjadi. Zea mengetikkan pesan dengan cepat di hp-nya.
Gue nggak bisa. Lagi sibuk.
Pinang
Nggak usah sok sibuk lo Zeot!
Buruan datang, kita tunggu!
Rizkambing
Kalau lo nggak datang, kita musuhan!
Pinang
2in
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU
Novela JuvenilI Hate You. Tiga kata, delapan huruf, dan satu arti. Sesimple itu di ucapkan, namun semenyakitkan itu di dengar. Tapi tidak bagi Zea dan Alva. Kata-kata itu seperti sudah biasa untuk keduanya. Biasa untuk di lontarkan, dan biasa untuk di dengar. "Ap...
